Pariaman – Semangat para penggerak Forum Batajau Seni Piaman sepertinya tidak pernah surut. Menjelang ulang tahun organisasi mereka yang pertama pada 28 Desember nanti, berbagai cara dilakukan untuk menggalang dana demi kesuksesan perhelatan tersebut. Salah satunya adalah dengan menggelar ngamen masal. Kegiatan ini berlangsung sejak Sabtu lalu hingga kemarin.
Ramidi, ketua panitia HUT Batajau Seni Piaman mengatakan, kegiatan ngamen ini diikuti oleh sejumlah sanggar yang ada di Padangpariaman dan kota Pariaman.
“Tujuannya yang jelas adalah untuk mengumpulkan donasi bagi penyelenggaraan HUT. Kita juga ingin mendekatkan jarak antara seni tradisi Minang dengan masyarakat,” katanya.
Lokasi penyelenggaraan ngamen masal mengambil tempat di sejumlah titik strategis di kota Pariaman. Terbaru, kegiatan digelar di seputaran tugu tabuik. Ramidi menjelaskan, kegiatan HUT nantinya akan bertemakan “Basaba Manaruko”.
“Basaba adalah singkatan dari Batajau Satahun Bajalan. Sementara Manaruko artinya meneroka atau membuka jalan baru,” kata pemuda yang biasa dipanggil Kitiang Ini.
Selain ngamen masal, pencarian dana bagi penyelenggaraan HUT juga dilakukan lewat proposal pada sejumlah badan usaha serta para perantau. Dan seperti biasa, Forum Batajau Seni Piaman menolak bantuan dengan embel-embel politik praktis.
“Apalagi sekarang mau Pilkada serentak. Lebih baik kami ngamen. Politik ada ruangnya. Dan kami masing-masing insan Batajau Seni punya pilihan politik sendiri-sendiri. Justru karena menghormati pilihan yang berbeda itulah makanya kami tidak bawa-bawa urusan politik ke kegiatan kami” katanya.
Ngamen masal akan berlangsung setiap sabtu dan minggu hingga hari H pelaksanaan HUT. Sehingga bisa menambah alternatif orang untuk berwisata ke Piaman. Yakni untuk menyaksikan seni tradisi di kota Tabuik tersebut.
Sementara itu, Arizona selaku penanggung jawab HUT mengatakan, kegiatan akan dipusatkan di lapangan Pemuda Koto Mambang.
“Di sana nanti kita akan set sebagai lokasi pameran, diskusi serta pertunjukan seni,” sebut pria yang juga merupakan ketua sanggar Baringin Sati tersebut.
Ari berharap kondisi cuaca mendukung pada hari H, pasalnya dari bocoran panitia panggung kali ini akan dibuat spektakuler dengan tataan artistik tanpa atap.
“Tapi dari yang sudah-sudah, insyaallah betapapun hujannya hari, yang kegiatan Batajau tak akan berhenti,” sebut Arizona.
Ari juga mengatakan masyarakat di sekitar lokasi akan mendukung penuh kegiatan ini, termasuk kaum perempuan yang bakal banyak terlibat di bidang konsumsi. (Fadhli)
Komentar