Lintassumbar.id – Bupati Padangpariaman Ali Mukhni ingatkan para pedagang obat agar jangan memanfaatkan situasi dengan mengambil keuntungan terlalu besar di luar batas kewajaran. Hal ini menyusul adanya beberapa apotik di Pariaman yang menjual masker dan hand sanitiezer di luar batas kewajaran.
“Masyarakat kita sudah susah, jangan memanfaatkan situasi dengan mengambil keuntungan sebesar besarnya, kasihan masyarakat, mereka sedang butuh untuk pelindung diri,” ujar Ali Mukhni, kepada lintassumbar.id Sabtu, 22/3.
Ali Mukhni mengatakan dalam Islam batas maksimal mengambil keuntungan itu sebesar 30 persen dari nilai barang.
“30 persen itu sudah tinggi, itu batas maksimal, jangan memanfaatkan situasi darurat ini dengan meraup untung besar,” ajaknya.
Ali Mukhni memastikan pemerintah kabupaten Padangpariaman bersama Polres akan melakukan sidak dalam waktu dekat ke apotik apotik guna mengontrol harga masker dan sanitizer.
“Kita sudah koordinasi dengan Polres, dalam waktu dekat kita akan lakukan sidak ke apotik apotik,” ujarnya.
Bagi pedagang yang kedapatan menjual barang barang di luar kewajaran dan melakukan penimbunan akan ditindak.
Seperti diketahui saat ini beberapa apotik di Pariaman menjual masker dan hand sanitizer di luar batas kewajaran. Kondisi ini tentu saja sangat dikeluhkan oleh masyarakat karena merasa sangat terbebani. (Fd)
Komentar