Lintassumbar.id – Ketua satgas penanganan Covid-19 kabupaten Padang Pariaman Jonpriadi meninjau rusunawa milik pemda Padangpariaman di Parit Malintang, Jumat, 27/3.
Rusunawa yang berkapasitas 60 kamar tersebut memiliki tempat tidur sebanyak 30 unit. Rusunawa tersebut pernah dipergunakan untuk penginapan wasit pada saat Porprov XII Sumbar tahun lalu.
Ketua satgas sekaligus Sekdakab Padang Pariaman Jonpriadi didampingi Direktur RSUD Padang Pariaman Dr. Lismawati, Kadis Kominfo Zahirman dan Kabag Humas protokol Anton Wira Tanjung ketika meninjau rusunawa tersebut mengatakan rusunawa ini cocok untuk tempat perawatan pasien Corona.
Selain memiliki fasilitas lengkap, rusunawa tersebut dekat dengan RSUD dan jauh dari pemukiman warga. Sehingga rusunawa ini layak sebagai tempat ruang perawatan jika seandainya ada yang terpapar positif Covid-19.
“Ini sebagai langkah antisipasi kita dalam menangani penanggulangan wabah Covid-19 ini di kabupaten Padang Pariaman,” ujarnya.
Jonpriadi juga mengatakan pihaknya telah cairkan dana tanggap darurat sebesar 700 juta untuk tahap awal yang bisa digunakan untuk pembelian peralatan medis maupun langkah penanganan lainnya
“Jika masih kurang kita bisa cairkan lagi, kita punya cadangan dana darurat jika diperlukan dapat dicairkan tapi kita harus selektif juga mengingatkan dana cadangan ini paling jelimet pertanggungjawabannya tapi asalkan kita laksanakan sesuai ketentuan yang berlaku dana cadangan ini sangat membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan kedaruratan,” ungkap ketua PMI Padangpariaman tersebut.
Sementara itu Direktur RSUD Padang Pariaman dr. Lismawati mengatakan akan siapkan peralatan pendukung diantaranya tabung oksigen, instalasi respirator, peralatan medis dan mobil ambulans khusus yang stay khusus untuk pasien terpapar Covid-19. (*)
Komentar