Lintassumbar.id – Bocah berinisial R (9) yang terseret ombak di pantai Pauh atau dekat tiang pembangunan masjid terapung, Kota Pariaman berhasil ditemukan sekitar pukul 22.30 WIB dengan kondisi sudah meninggal.
“Ya korban telah ditemukan sekitar pukul 22.30 WIB. Ditemukan di pinggir pantai, 100 meter ke utara tempat hilangnya,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman Jasman Amin, Jumat (10/4) malam.
Selanjutnya, korban langsung dibawa oleh petugas ke Rumah Sakit dr. Rasidin Kota Pariaman.
Sementara, salah seorang warga, Dedi, mengatakan, korban ditemukan oleh masyarakat yang melakukan pencarian di sepanjang pantai dengan cara menyisiri pantai.
“Korban ditemukan oleh masyarakat sekitar tempat tinggal korban yang menyisiri sepanjang pantai dengan mengunakan peralatan seadanya,” kata Dedi.
Dalam proses pencarian itu, pihaknya dengan warga yang lain menyisiri pinggir pantai hingga kawasan konservasi penyu Manggung.
“Korban ditemukan langsung oleh masyarakat dan dievakuasi dengan menggunakan ambulance,” kata Dedi.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, di mana awalnya korban mandi dengan delapan orang temannya. Namun, tiga orang diantaranya memutuskan untuk pulang terlebih dahulu.
“Tiga orang dari rombongan itu pulang lebih dahulu, dengan pulangnya tiga temannya tersebut maka tinggal R melanjutkan mandi di pantai dengan lima teman lainnya. Namun pada saat itu arus ombak kuat menyeret mereka,” katanya.(Imam)
Komentar