Lintassumbar.id – Kepala bagian Humas Padangpariaman, Anton Wira Tanjung pastikan pendataan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sudah rampung. Sehingga dalam waktu dekat akan disalurkan kepada masyarakat.
Anton menjelaskan, ada 4 Sumber BLT untuk jaring pengaman mengatasi dampak ekonomi Covid 19 yakni dari Kementerian Sosial RI, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan dari Dana Desa.
Secara rinci Anton menjelaskan pertama BLT dari Kemensos RI bagi 19.828 KK dengan total bantuan Rp.35.690.000.000,-. Dalam waktu dekat, direncanakan juga akan disalurkan bantuan dari Kementerian Sosial RI bagi 41.768 KK dengan jumlah bantuan bervariasi, mulai dari Rp.200.000,- bagi 21.940 KK dan Rp.600.000,- /KK bagi 19.828 KK.
Kedua, BLT dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bagi 9.285 KK dengan total bantuan Rp. 5.570.000.000,-. Penyaluran akan dilaksanakan setelah pendataan ke nagari, dan direncanakan masing-masingnya menerima Rp. 600.000,-/KK.
Ketiga, BLT dari Pemda Padang Pariaman untuk 5000 KK dengan total nilai bantuan sebesar 9 Miliar rupiah.
Keempat, BLT bersumber Dari Dana Desa yang diperuntukkan bagi 16.515 KK dengan total dana peruntukan Rp. 29.760.000.000,-. Bantuan tersebut berupa uang sebesar Rp.600.000/bulan/KK yang akan diberikan selama 3 bulan. Penghitungan BLT sendiri diperoleh dari 25-35 % dari dana desa yang diperoleh daerah.
Jika seluruh BLT tersebut berlangsung sesuai perencanaan maka sekitar Rp.80 milyar lebih dana tersalurkan untuk 50.628 KK se kabupaten Padang Pariaman.
Bupati Padangpariaman Ali Mukhni berharap pendataan yang dilakukan oleh pihak nagari tepat sasaran sehingga bantuan tersebut diterima oleh masyarakat yang benar benar membutuhkan. Selain itu ia juga menghimbau masyarakat agar meningkatkan kepedulian di masa pandemi ini.
“Yang kaya tolong bantu warga kita yang miskin, bagi warga yang merasa mampu agar tidak menerima bantuan, berikan kepada yang lebih butuh,” tutup Ali Mukhni.(*)