Lintassumbar.id – Pemerintah Kota Pariaman akan tempel stiker rumah warga penerima Bansos (Bantuan sosial) JPS (Jaring Pengaman Sosial).
“Kita akan memberikan tempel stiker rumah warga penerima bantuan, baik penerima PKH (Program Keluarga Harapan), BLT (Bantuan Langsung Tunai) mulai dari Kemensos, BLT Provinsi, BLT Kota Pariaman dan BLT dari Dana Desa serta Program Sembako,” ujar walikota Pariaman, Genius Umar, Rabu, 28/4.
Menurut Genius hal ini dilakukan untuk menghindari masyarakat penerima bantuan ganda.
“Kita nanti akan memberikan stempel di setiap rumah warga penerima bansos, dimana di situ nantinya akan ada kolom penerima bantuan, baik PKH, Program Sembako, BLT kemensos, BLT Provinsi, BLT Kota dan BLT Desa, yang akan diceklist, sehingga kita akan mengetahui apakah yang bersangkutan sudah mendapatkan bantuan, dan apa saja bantuan yang sudah diterima,” ulas Genius.
Pada stiker tersebut nanti ada tuliskan nama, nama desa/kelurahan, dan kolom sumber dana bantuan, mulai dari Pusat, provinsi, Kota Pariaman sampai sumber dana yang berasal dari Desa/Kelurahan.
“Selain Program sembako, apabila ada ditemui penerima mendapatkan ceklist dua di kolom PKH, dan BLT, maka bantuanya akan kita tarik salah satu, dan desa akan kita tegur kenapa bisa yang bersangkutan menerima dua bantuan,” tukasnya.
Stiker JPS ini juga tidak boleh dicoret atau dilepas, apabila ditemukan stiker ini sudah tidak terpasang di di rumah penerima di bulan berikutnya, maka yang bersangkutan tidak kita bayarkan untuk bulan berikutnya.
“Hal ini juga sebagai bentuk efek psikologi bagi masyatakat penerima, seandainya dia mampu tapi ditempel stiker ini, tentu mereka akan malu, sehingga kita bisa melakukan filter, siapa masyarakat yang betul-betul berhak menerima bantuan ini,” tutup Genius Umar. (J)
Komentar