Lintassumbar.id – Sejak beberapa hari terakhir pasar-pasar di Kota Padang terlihat sepi. Itu terjadi setelah masyarakat memilih tetap di rumah untuk menghindari penularan virus Corona Disease (Covid-19) sesuai anjuran pemerintah menerapkan Physical Distancing.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal mengatakan aktifitas jual beli di Pasar Raya dan beberapa Pasar Satelit jauh menurun dibandingkan dengan sebelum Pandemi Covid-19, terutama di pasar modern dan pasar yang tidak menjual kebutuhan pokok.
“Kalau di pasar non kebutuhan pokok itu sangat berkurang sekali, kalau kebutuhan pokok masih ada sekitar 60 persen, seperti di Pasar Raya yang di Blok masih ramai. Kalau pasar modern seperti mall itu sudah mencapai 75 persen penurunannya,” ujarnya.
Jumlah keseluruhan pedagang yang berjualan di sejumlah pasar di Kota Padang mencapai 16.000 orang, meliputi pedagang kios, los dan juga PKL. namun sejak Covid-19 merebak, pedagang yang masih bertahan untuk berjualan hanya sekitar 12.000 orang.
“Kan ada blok 1, 2 dan 4. Ada yang dulu namanya fase 1 sampai 7 itu sudah jauh berkurang. Kemudian PKL yang di Pasar Raya Barat sudah juga jauh berkurang,” pungkasnya.
Meski terjadi penurunan aktifitas jual beli di sejumlah pasar di Kota Padang, namun menurut Endrizal harga-harga kebutuhan pokok masih tergolong stabil kecuali untuk harga gula dan jahe yang memang masih mengalami kenaikan harga.
“Kalau harga masih stabil kecuali untuk gula dan jahe.Tapi insyaallah harga gula dalam beberapa hari ini akan turun karena stok dari bulog sudah ada,” tutupnya.(Jamal)
Komentar