Lintassumbar.id – Meski hasil tes Swab, MA, mayat laki laki yang ditemukan meninggal di Pantai Cermin Kamis 16/4, belum keluar, namun pihak rumah sakit RSUD Pariaman tetap melakukan pemakaman korban menggunakan protokol Covid 19.
“Hal ini kita lakukan untuk berjaga jaga jika seandainya korban positif Covid 19,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Syahrul kepada lintassumbar.id Jumat, 17/4.
Syahrul mengatakan sebelumnya korban sudah dilakukan tes swab dan hasilnya diperkirakan keluar Senin depan.
Saat ini jenazah dalam proses pengemasan. Jenazah dibungkus dengan plastik kedap udara sesuai dengan protokol pemakaman pasien Covid 19.
Menurut rencana jenazah akan dibawa ke kampung halamannya di Tilatang, Kamang Agam siang ini untuk dimakamkan di pemakaman keluarga.
Muhammad Arif, ditemukan warga tergeletak di batu krip pantai Cermin Kota Pariaman Kamis malam. Saat ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa. Korban kemudian dievakuasi oleh petugas RSUD Pariaman menggunakan APD lengkap untuk berjaga jaga.
Menurut kerangan keluarga korban, Arif mengalami perubahan perilaku sejak dua pekan terakhir. Ia juga diketahui tidak mengidap penyakit serius selama ini.
“Memang mamanya sering mengeluh ke saya kalau Arif mengalami perubahan perilaku sejak 2 pekan terakhir,” ujar Imelda, tante korban di Polsek Pariaman, Jumat dinihari.
Muhammad Arif adalah anak semata wayang Zulfareni, warga Baringin Gaduik, Tilatang, Kabupaten Agam. (Fdl)
Komentar