Lintassumbar.id – Tim Satgas Covid 19 Pemko Padang mulai melakukan penyemprotan Pasar Raya Padang dengan cairan disinfektan hari ini, Senin (20/4). Penyemprotan ini dilakukan untuk mensterilisasi Pasar Raya karena lokasi tersebut telah menjadi salah satu lokasi penularan virus Corona.
“Dari Pasar Raya sudah 17 korban positif Corona. Kita khawatir penyebaran bisa berakibat lebih luas makanya kita tutup dulu dan semprot disinfektan,” kata Walikota Padang, Mahyeldi.
Penyemprotan disinfektan ini dilakukan oleh Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI). Mahyeldi menjelaskan penyemprotan dimulai dari fase 1 sampai fase 7 di Pasar Raya. Setelah itu akan dilanjutkan dari blok 1 sampai blok 7.
Mahyeldi berharap masyarakat khususnya pedagang memahami kondisi ini. Pemko Padang sudah mulai menutup Pasar Raya Padang sejak hari ini hingga 5 hari ke depan. Hal ini dilakukan guna memudahkan upaya sterilisasi dan memutus mata rantai penularan virus corona.
Penutupan ini kata Mahyeldi nanti akan berlanjut begitu Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mulai memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama dua pekan. Rencananya PSBB di Sumbar akan diberlakukan mulai Rabu (22/4) hingga Rabu (6/5).
“Yang boleh beraktivitas di Pasar Raya hanya pedagang sembako. Selain itu harus berada di rumah. Tidak boleh ada di jalanan,” ucap Mahyeldi.(Jamal)