Lintassumbar.id – Sumatera Barat bersama dengan Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Gorontalo ditunjuk oleh pemerintah pusat untuk menerapkan pelaksanaan new normal. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan Pemprov Sumbar mulai membahas rumusan pelaksanaan new normal seperti yang dicanangkan pemerintah pusat.
“Daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kan ada empat. Ada Sumbar, DKI, Jabar dan Gorontalo. Jadi nantinya PSBB nya dikuatkan dengan dukungan TNI dan Polri. Jadi daerah PSBB siap menghadapi new normal,” kata Irwan di Kantornya, Selasa (26/5).
Irwan Prayitno menjelaskan hari ini Pemprov Sumbar melakukan rapat bersama dengan semua bupati dan wali kota yang ada di Sumbar. Beberapa agenda yang dibahas diantaranya mengevaluasi PSBB yang sudah berjalan dua tahap serta membicarakan penerapan new normal seperti yang diinstruksikan oleh pemerintah pusat.
Irwan menyebutkan new normal seperti yang dimaksudkan oleh pemerintah pusat bagi daerah yang menetapkan PSBB dalam lingkup provinsi terus menguatkan aturan yang diterapkan selama PSBB dengan dukungan penuh TNI Polri.
Supaya PSBB lebih efektif dan tepat sasaran untuk mengubah perilaku dan cara hidup masyarakat dengan mengikuti protokol covid. Setelah PSBB ini berjalan maksimal, nantinya menurut Irwan akan terbentuk pola hidup baru masyarakat.
Irwan Prayitno menambahkan ada sejumlah syarat bagi daerah yang akan menerapkan new normal. Di antaranya nilai effective reproduction number kasus covid di daerah tersebut di bawah 1 persen selama minimal dua minggu. Syarat lain sebuah daerah menerapkan new normal lanjut Irwan yakni kesiapan tim kesehatan termasuk fasilitas kesehatan di daerah yang akan menerapkan konsep kehidupan new normal.
Kemudian ada lagi syarat tidak ada lagi penambahan kasus dari transmisi lokal, tak ada lagi penambahan kasus dari transmisi import baru, dapat memagari orang-orang rentan dari penularan covid-19 dan beberapa syarat lainnya.
Dalam beberapa hari ke depan hingga 28 Mei nanti, Pemprov Sumbar bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan bupati-wali kota masih akan melakukan rapat untuk mematangkan persiapan new normal.
“Nanti kita lihat bersama keputusan bagaimana ke depannya pada 28 Mei,” tutup Irwan Prayitno.(Jamal)