Lintassumbar.id – Pasangan suami istri PG (27) dan NS (29) PDP terkonfirmasi positif Covid 19 asal Panyalaian Tanah Datar yang dirawat di RSUD Padang Panjang dan dirujuk ke RSUP M Djamil Padang memiliki riwayat kontak erat dengan Padangpariaman.
Sang suami, PG, diketahui sering bolak balik setiap hari ke Lubuk Alung, Padangpariaman karena memiliki keluarga di Taluk Belibis depan rumah sakit Paru Lubuk Alung.
Juru bicara Covid-19 Padang Pariaman Dr. Jasneli mengatakan pihaknya memperoleh informasi dari Dinas Kesehatan Tanah Datar terkait adanya aktifitas PG di Padangpariaman.
“Kemaren kita dapat informasi dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Datar,” ujar Jasneli kepada Lintassumbar.id, Jumat, 1/5.
Mendapati info tersebut, Tim Satgas Covid-19 Padang Pariaman langsung melakukan tracking riwayat kontak dan menelpon nomor kontak yang diberikan Dinkes Tanah Datar tersebut.
Tim Satgas berkoordinasi dengan Walikorong Taluak Belibis dan Walinagari Balah Hilir Lubuk Alung guna melengkapi data data kontak dengan PG.
“Tim Satgas sudah ke rumah keluarga pasien, daftar kontak cukup banyak sepertinya PG ini sering bolak balik Lubuk Alung dan Kabupaten Tanah Datar, dia juga banyak singgah di jalan dan balanja di jalan termasuk di Padang Panjang,” ujarnya.
Tidak hanya di Lubuk Alung, Tim Satgas juga melakukan tracking di Kayu Tanam terhadap PDP A anggota Satpol-PP Kota Padang Panjang yang bersama 13 tenaga kesehatan di Padang Panjang. A diketahui beralamat di Kecamatan Kayutanam Kabupaten Padang Pariaman.
“Satgas Covid-19 Padang Pariaman dapat info dari jam 24.00 WIB Kamis malam dari Satgas Covid-19 Puskesmas Kayu tanam, tapi hasilnya kita masih nunggu laporan Satgas,” ujar Jasneli.
Jasneli juga mengungkapkan sepertinya traking kontak pasien kali ini cukup banyak sehingga harus dilakukan gerak cepat terhadap daftar riwayat kontak tersebut.
“Tracking masih berlangsung, kita kwatir yang kontak erat resiko tinggi ini tidak tertib diisolasi, makanya warga harus jujur jika merasa pernah kontak dengan pasien tersebut,” tutup Jasneli. (Pp)