Lintassumbar.id – Kasus positif virus corona disease Covid-19 di Sumatera Barat hari ini, Selasa (26/5) terjadi penambahan sebanyak 32 kasus. Semua kasus positif berada di Kota Padang yang masuk ke dalam klaster pasar Raya.
Informasi penambahan kasus positif disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal melalui keterangan tertulis, Selasa (26/5).
Berdasarkan laporan dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi terjadi penambahan 32 kasus.
“Sehingga total warga Sumbar terinfeksi covid-19 sampai hari ini berjumlah 510 orang. Untuk rincian dan keterangan lainnya kami sampaikan sore nanti,” ungkap Jasman.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Andree Algamar membenarkan perihal penambahan kasus positif dari klaster pasar raya yang merupakan sebagian hasil pengambilan sample swab dari 571 pedagang.
“Pedagang yang sebelumnya kita swab, sebagian sudah ada hasilnya. Ada 32 hasil tes swabnya positif,” terang Andree.
Dijelaskan Andree, semakin banyak ditemukan kasus positif lebih awal dari pengambilan sample swab yang dilakukan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Padang. Sehingga bisa langsung ditangani dengan mengisolasi pedagang dan menutup sementara toko-toko dari pedagang yang terkonfirmasi positif untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.
“Intinya ,semakin banyak kasus positif lebih awal bisa kita lakukan isolasi. Tidak bisa lagi Orang Tanpa Gejala (OTG) di klaster pasar raya,” kata Andree.
Dari 32 kasus positif di klaster pasar raya, disampaikan Andree bahwa 6 orang diantaranya merupakan pegawai Dinas Perdagangan Kota Padang.
Andree mengaku akan kembali melanjutkan pengambilan sample swab terhadap pedagang pasar raya bersama dengan gugus tugas untuk mencapai target 1000 sample demi memutus mata rantai penyebaran Pandemi Covid-19.
“kita akan melanjutkan tes swab Rabu dan Kamis,” tutup Andree.(Jamal)
Komentar