Lintassumbar.id – Cluster Pasar Raya Padang masih terus menyumbang kasus positif virus corona disease (Covid-19) di Kota Padang. Dari data Dinas Kesehatan Kota Padang hingga Kamis (7/5) tercatat 50 orang terjangkit Covid-19 dari cluster Pasar Raya.
“Hari ini (kamis) ada penambahan 1 orang sehingga kasus positif di cluster Pasar Raya jadi 50 orang,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani.
Tambahan 1 positif dari cluster Pasar Raya merupakan pedagang pasar yang tinggal di Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo. Wanita berusia 47 tahun itu diketahui terpapar dari pedagang positif sebelumnya dan saat ini dirawat di RSUD dr. Rasyidin.
Disampaikan Feri Mulyani, hingga kini telah terkonfirmasi 50 kasus yang ditemukan dari sumber penularan atau yang disebut dengan cluster Pasar Raya, namun tidak semuanya merupakan pedagang.
“Sumber penularan di Pasar Raya, bisa menular ke keluarga di rumah, pengunjung pasar, karyawan bahkan pegawai jumlahnya 49 ditambah tadi (kamis) satu jadi 50,” terang Feri mulyani.
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di cluster Pasar Raya, Dinkes Kota Padang akan mengambil sample swab 1100 pedagang, namun belum bisa dilakukan karena data yang diberikan Dinas Perdagangan tidak lengkap.
Menanggapi hal itu Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal mengaku kesulitan dalam melakukan pendataan 1100 pedagang karena alamat yang tercantum di kartu identitas mereka tidak sama dengan alamat yang diberikan kepada Dinas Perdagangan.
“Alamat di KTP kadang-kadang berbeda dengan tempat pedagang tinggal, sementara yang diperlukan alamat yang ada di KTP pedagang,” kata Endrizal.
Selain itu, petugas yang melakukan pendataan bagi pedagang fase 1 sampai 7 sedang menunggu hasil swab mereka keluar sebelum melakukan pendataan kembali.
Meskipun begitu Endrizal memastikan 100 pedagang Pasar Bandar Buat akan dilakukan hari ini pengambilan sample swab pedagang.
“Besok (Jumat) Pasar Bandar Buat diambil sample Swab pedagang,” tutup Endrizal.(Jamal)