Lintassumbar.id – Direktur Rumah Sakit Padangpsriaman Dr. Lismawati mengatakan pembangunan gedung Neonatal Intensive Care Unit (NICU), Pediatric Intensive Care Unit (PICU) dan HCU pada Rumah Sakit Umum Daerah Padang Pariaman telah dimulai. Pembangunan gedung tersebut merupakan kebutuhan dalam upaya pemerintah daerah memberikan layanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat.
Selanjutnya Lismawati mengatakan dirinya telah meminta Inspektorat untuk mendampingi pengawasan pembangunan kegiatan DAK ini.
“Kita sudah minta Inspektorat untuk mengawasi pekerjaan ini,” ujarnya.
Sementara itu Inspektur Hendra Aswara mengatakan pihaknya siap mengawasi proyek bernilai 13 Milyar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) ini. Pekerjaan dilaksanakan selama lima bulan atau bulan Desember berakhir kontrak.
“Gedung NICU, PICU dan HCU merupakan kegiatan prioritas daerah. Ini bukti komitmen bapak bupati dan wakil bupati melayani 450 ribu lebih warga mendapatkan layanan kesehatan,” ujar Hendra didampingi Direktur RSUD dr Lismawati saat meninjau lokasi pembangunan di Parit Malintang, Selasa (28/7).
Ditambahkannya gedung ini terdiri dari tiga lantai, berada persis didepan gedung poli yang ada sekarang. Saat ini, pelaksana proyek pembersihan lahan dan kemudian pemasangan sumuran.
Mantan Kadis Perizinan itu mengingatkan pada pelaksana proyek bekerja sesuai kontrak yang telah disepakati. Pengawas proyek diminta memberikan laporan yang dapat dipertanggungjawabkan.
“Sesuai arahan bapak bupati, pekerjaan harus tepat mutu, tepat waktu dan dinikmati oleh mayarakat,” ujar peraih penghargaan keterbukaan infomasi publik tahun 2015 itu.
Direktur RSUD dr Lismawati menambahkan bahwasanya akan terus melakukan pembenahan dalam pelayanan kesehatan. Dalam masa pandemi covid19, RSUD juga sedang membangun ruang isolasi bagi pasien yang terkonfirmasi.
Kemudian adanya gedung NICU, PICU dan HCU yang memadai akan menambah pelayanan rumah sakit.
“Semoga pembangunan bisa selesai tepat waktu dan segera dinikmati masyarakat tahun ini. Mohon doanya,” ujar dokter spesialis patologi klinik ini. (*)