Lintassumbar.id – Jalan lintas tengah Sumatra (Jalinsum) dari Muaro Kalaban Kota Sawahlunto, sampai ke Dharmasraya, perbatasan dengan Provinsi Jambi mengalami rusak parah hingga membuat arus transportasi terhambat.
Anggota Komisi VI DPR RI asal Sumbar Andre Rosiade meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono mengecek ke lapangan jalan sepanjang 140 Km yang juga melewati Kabupaten Sijunjung itu.
“Jalan penuh lubang besar, ibaratnya seperti kubangan kerbau. Kecelakaan juga banyak terjadi,” ungkap Andre Rosiade.
Padahal menurut Andre, dia mendengar sudah ada pemenang tender perbaikan jalan yang melintasi Sawahlunto, Sijunjung, Dharmasraya itu sejak Mei 2020. Namun hingga saat ini pengerjaannya belum kunjung dimulai. Hal ini tentu saja membahayakan pengguna jalan.
“Kalau memang sudah ada pemenang tendernya senilai Rp.60 miliar, kenapa masih belum dikerjakan? Apa menunggu korban berjatuhan dulu,” tegas Andre yang juga merupakan ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Sebelumnya, pada Maret 2020, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2 Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) II Sumbar Nafdi mengakui ruas jalan Muaro Kalaban Sawahlunto hingga batas Jambi setiap tahun diperbaiki. Namun, panjangnya ruas jalan tak sebanding dengan ketersediaan anggaran yang dibutuhkan untuk membenahi jalan secara keseluruhan. Penanganan darurat dilakukan dengan berupaya menutup lubang di jalan.
“Alat berat serta personel sudah bekerja di lapangan. Penutupan lubang ini sifatnya sementara, sembari menunggu paket pekerjaan long segment tahun 2020 selesai dilelang. Saat ini masih dalam proses,” terang Nafdi.
Nafdi mengungkapkan BPJN III Padang telah menyediakan pagu anggaran sebesar Rp69,5 miliar lebih untuk pekerjaan long segment 2020. Dana itu bersumber dari APBN Kementerian PUPR.
Dana sebesar itu, katanya, digunakan untuk menangani tujuh ruas jalan. Dimulai dari Muara Kalaban-Tanah Badantung, Tanah Badantung-Kiliran Jao, Kiliran Jao-Batas Dharmasraya, Kiliran Jao-Batas Riau, Batas Dharmasraya – Sungai Dareh, Sungai Dareh-Koto Baru, Koto Baru-Batas Jambi. (Jamal)