Lintassumbar.id – Surau Manggih Korong Cimpua Nagari Lareh Nan panjang Sungai Sariak Kecamatan VII Koto lakukan tradisi Mairik Tonggak Macu (tonggak utama Mesjid).
Penghulu Sungai Sariak, A. Dt. Alat Cumano mengatakan di tengah kemajuan zaman dan perkembangan metode struktur konstruksi maupun
arsitektur bangunan, masyarakat Sungai Sariak masih percaya
tonggak macu harus dipilih dengan berbagai ritual serta harus ditarik dengan bergotong royong.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua KAN Nagari Sungai Sariak A. Dt. Rangkayo Pandak didampingi Anton Wira Tanjung sebagai tokoh pemuda Sungai Sariak mengatakan semangat gotong royong ini harus dilestarikan karena Surau/masjid adalah tanggung jawab bersama dalam membangunkannya maupun memakmurkannya.
Sementara itu Walinagari Lareh Nan Panjang Sungai Sariak Agus Salim Rasyid mengungkapkan sangat bersyukur dengan ramainya peserta yang bergotongroyong hampir mencapai seribuan warga dalam “Mairik Macu” ini dan berharap tradisi ini terus dilestarikan.
“Semoga tradisi ini terus bertahan di tengah kemajuan teknologi dan zaman,” ujarnya. (*)