Lintassumbar.id – Berdasarkan laporan hasil sementara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, pemeriksaan sample spesimen virus corona di Sumatera Barat, Minggu (13/9) terjadi lonjakan kasus.
Dari 2.350 spesimen yang diperiksa Labor Fakultas Kedokteran Unand dan Labor Veterinier Baso Agam, didapatkan hasil sementara 119 orang terkonfirmasi positif yang tersebar di 10 kabupaten/kota serta pemeriksaan di Bandara Internasional Minangkabau.
Dari 119 orang yang terkonfirmasi virus corona, Kota Padang masih menjadi daerah di Sumbar yang paling banyak terkonfirmasi kasus positif Covid-19 dengan 41 kasus.
Disusul Kota Sawahlunto dengan 28 kasus, Kota Solok 17 kasus, Kabupaten Agam bertambah 9 kasus, Kota Padang Panjang 8 kasus, Kota Payakumbuh 5 kasus.
Kota Bukittinggi dan Kabupaten Tanah Datar masing-masing 3 kasus, kemudian Kabupaten Pesisir Selatan dengan 2 kasus, pemeriksaan di BIM 2 kasus serta Kota Pariaman 1 kasus positif virus corona.
Dari data gugus tugas didapatkan secara akumulatif selama tiga hari, sample spesimem Covid yang diperiksa di Labor Fakuktas Kedokteran Unand dan Labor Veterinier Baso Agam sebanyak 9.350 dengan Positivity Rate 2,97 persen.
Untuk keterangan lebih rinci dan jika ada perkembangan dan penyesuaian data lebih lanjut setelah tracking dan traching dengan rumah sakit pengirim sample spesimen, nanti sore akan kami diperbaiki dan diumumkan di website resmi pemprov Sumbar, yaitu di https://www.sumbarprov.go.id/
Total jumlah masyarakat Sumbar yang terpapar virus corona Sabtu (12/9) sebanyak 3.261 orang dengan rincian 240 orang dirawat diberbagai rumah sakit rujukan, 1.034 orang isolasi mandiri, 45 orang isolasi daerah, 60 orang isolasi di BPSDM.75 orang diisolasi di PPSDM, meninggal dunia 67 orang dan sembuh 1.740 orang.(Jamal)