Lintassumbar.id – Pasca kecelakaan sebuah mobil dengan kereta api di jalur kereta api Cimparuh, Pelaksana tugas (Plt) Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin bersama Manager Pengamanan PT KAI Divisi Regional (Divre) II Sumatera Barat (Sumbar), Jefri, dan jajaran PT KAI Divre II Sumbar, meninjau lokasi kecelakaan tersebut, di, Minggu (8/11/2020).
Mardison Mahyuddin mendengarkan langsung dari warga kronologi kecelakaan dimana sudah beberapa kali terjadi kecelakaan antara mobil dengan kereta api di kawasan tersebut.
“Memang lokasi ini sangat rawan karena ditunjang dengan jalan yang berbelok, tanjakan dan banyaknya tumbuhan dan rumah yang menyebabkan pandangan orang saat akan melintas di jalan ini terbatas, karena itu hari ini juga saya menginstruksikan stakholder terkait untuk membahas dan mencari solusi terbaik kedepanya,” ucapnya.
Langkah pertama yang dilakukan adalah menebang pohon-pohon yang dirasa dapat menghalangi pandangan dari pengendara.
“Hari ini juga kita melakukan penebangan dan memangkas tanaman yang berada di dekat tikungan jalur kereta api ini agar tidak menutup pandangan pengendara nantinya,” ujarnya lebih lanjut.
Selain itu, mantan Ketua DPRD Kota Pariaman ini juga mengistruksikan Dinas PU dan Kepala Desa Cimparuh, agar secepatnya memperlebar jalan di lokasi kejadian, sehingga tidak terlalu menikung.
“Pelebaran ini adalah hal yang mendesak yang harus kita lakukan.Kemudian untuk langkah ke depanya, kita berkordinasi dengan pihak PT Kereta Api Divre II Sumatera Barat dan mendapat persetujuan untuk membuat jalan kolektor diantara jalur kereta api yang ada di Cimparuh ini, sehingga kita berharap agar tidak ada lagi kecelakaan serupa,” tukasnya.
Sementara itu Manager Pengamanan PT KAI Divisi Regional (Divre) II Sumatera Barat, Jefri, mengatakan mendukung keinginan pemerintah Kota Pariaman.
“Kita berharap agar pengguna jalan dapat berhati-hati ketika melintasi jalur kereta api, dengan menurunkan kecepatan dan kaca mobil serta melihat ke kiri dan ke kanan terlebih dahulu sebelum melintas, sehingga hal-hal yang tidak kita inginkan dapat kita cegah,” ungkapnya mengakhiri. (J)
Komentar