Lintassumbar.co.id – Lima orang warga Sumbar menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu, 9/1.
Warga Sumbar yang ada di pesawat tersebut yakni 1. Capt. Afwan (Pilot) dari Tanah Datar, 2. Fadly Satrianto (Co Pilot) dari Pesisir Selatan, 3. Asy Habul Yamin (Manifes 40) dari Tanah Datar, 4. Faisal Rahman (Manifes 41) dari Tanah Datar dan 5. Angga Fernanda Afriyon (Manifes 3) dari Kota Padang.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyampaikan ucapan duka atas tragedi jatuhnya pesawat tersebut.
“Laporan yang kita terima dari Kepala Biro Pembangunan, Kerjasama dan Rantau Setda Provinsi Sumbar sdr. Luhur Budianda, terdapat 5 (lima) orang warga kita yang berasal dari Sumatera Barat. Turut berduka cita atas kejadian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air,” ungkapnya Minggu, (10/1).
Gubernur Irwan mengungkapkan akan berupaya membantu proses evakuasi atau lainnya sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya. Dia berharap proses evakuasi dan penyelamatan yang sedang berlangsung bisa berjalan cepat dan lancar.
“Kita selalu memantau semua perkembangannya dan hari ini tim SAR gabungan masih berjibaku melaksanakan proses pencarian dan evakuasi, InsyaAllah warga Sumbar kita fasilitasi,” ungkapnya.
Sebagai informasi, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki. (Jamal)
Komentar