Lintassumbar.co.id – Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah batal menjadi orang pertama penerima vaksin anti Covid-19 produksi Sinovac Biotech di Kota Padang.
Dari hasil cek kesehatan yang dilakukan di Puskesmas Padang Pasir, menunjukkan Mahyeldi mengalami hipertensi, sehingga dirinya tidak memungkinkan untuk divaksin.
“Saya pribadi tekanan darahnya agak tinggi, sehingga dari petugas merekomendasikan belum bisa melaksanakan vaksin,” ungkap Mahyeldi, Jumat, (15/1).
Mahyeldi mengatakan dengan waktu vaksinasi yang cukup lama, dirinya masih yakin bisa mendapatkan vaksin anti corona produksi Sinovac Biotech sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Insha Allah karena waktunya lebih panjang, sampai bulan Maret. Mudah-mudahan nanti bisa di hari selanjutnya,” jelasnya.
Mahyeldi pun akhirnya digantikan oleh Danlanud Sutan Sjahrir Padang Kol. Pnb Fahlefie sebagai penerima vaksin pertama di Kota Padang setelah lolos cek kesehatan.
Fahlefie mengaku tidak merasakan apa-apa pada saat vaksinator menyuntikkan vaksin anti corona produksi Sinovac Biotech ke tubuhnya.
“Sampai saat ini tidak terasa apa-apa, seperti kita vaksinasi biasa lah,” sebut Fahlefie.
Danlanud Sutan Sjahrir itu berharap vaksinasi yang sudah dimulai di Kota Padang dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona, sehingga masyarakat dapat beraktifitas dengan normal.
“Ini suatu momen untuk Kota Padang, dalam rangka menghentikan penularan Covid-19. Kami sangat mengharapkan sekali kita bisa kembali sehat,” pungkasnya.(Jamal)
Komentar