Lintassumbar.co.id – Kota Padang Jumat, 15 januari 2021 resmi mencanangkan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan yang akan berlangsung hingga bulam Maret mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani mengatakan, setelah tenaga kesehatan, vaksinasi akan diberikan kepada masyarakat. Bagi masyarakat yang tidak memiliki handphone (HP) berbasis android, akan dibantu pendaftarannya.
”Bagi warga yang tidak bisa mendaftar secara elektronik lewat android, akan dibantu pendaftaran oleh Babinsa, Ketua RT atau RW, dan pihak kelurahan maupun kecamatan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani Hamid, Jumat (15/1/2021).
Dijelaskan Feri Mulyani, masyarakat yang sudah mendaftarkan diri sebagai penerima vaksin nantinya akan melakukan vaksinasi di sejumlah puskesmas, rumah sakit dan klinik di Padang.
“Semua masyarakat diundang secara elektronik dan mendapat tiket elektronik (e-ticket), nanti akan ditunjuk di mana tempat imunisasinya,” ujarnya.
Saat menerima SMS blast, masyarakat yang akan divaksin melakukan registrasi ulang. Ketika berada di puskesmas, rumah sakit atau klinik, masyarakat melakukan pendaftaran di meja pertama. Setelah itu, melakukan pemeriksaan di meja kedua.
“Penyuntikan vaksin dilakukan di meja ketiga,” sebut Kadiskes.
Warga yang telah disuntik vaksin disarankan untuk berada di ruang observasi selama lebih kurang 30 menit. Hal ini untuk mengetahui reaksi tubuh terhadap vaksin yang telah masuk.
“Warga disarankan berada selama lebih kurang 30 menit di ruang observasi,” kata Feri Mulyani.
Setelah divaksin, warga akan mendapatkan sertifikat, tanda telah divaksin Covid-19. Sertifikat ini dapat dikantongi dan digunakan saat melakukan perjalanan keluar daerah.
“Ketika sudah divaksinasi dan mengantongi sertifikat, warga tidak lagi diwajibkan melakukan tes swab maupun rapid tes,” tutup Feri Mulyani.(Jamal)
Komentar