Lintassumbar.co.id – Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pariaman tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 76,90 dibandingkan dengan tahun 2019 yang cuma 76,70. Kota Pariaman berada di urutan ke enam dari 18 kabupaten kota di Sumbar, namun berada di atas rata-rata Provinsi Sumatera Barat yang 72,38.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin saat menyampaikan nota penjelasan mengenai Laporan Keterangan PertanggungJawaban (LKPJ) Tahun 2020 dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Pariaman, Senin (12/4).
Lebih jauh Mardison menjelaskan persentase penduduk miskin di Kota Pariaman tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 4,10 persen dibandingkan tahun 2019 sebesar 4,76 persen. Angka ini lebih rendah dibanding angka rata-rata provinsi yang mencapai 6.28 persen.
Sementara untuk angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Kota Pariaman tahun 2020 sebesar 5,73 persen. Artinya terdapat 5,73 persen angkatan kerja yang menganggur (tidak terserap pasar kerja). Angka TPT Kota Pariaman menempati urutan kesebelas diantara kabupaten/kota se-Sumatera Barat. Angka ini sedikit lebih tinggi dibanding angka TPT Provinsi Sumatera Barat yang sebesar 6,88 persen.
Kemudian, untuk pertumbuhan ekonomi nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Pariaman pada tahun 2020 atas dasar harga konstan (2010) tumbuh negatif, pertumbuhan negatif tersebut dipengaruhi oleh penurunan produksi hampir di seluruh lapangan usaha yang sudah bebas dari pengaruh inflasi sebagai akibat dari pandemi Covid19.
“Laju pertumbuhan PDRB Kota Pariaman pada tahun 2020 sebesar -1,32% berada pada urutan ke delapan jika dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainnya se Sumatera Barat,” jelasnya.
“Pada intinya pembangunan Kota Pariaman telah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian beberapa indikator kinerja pembangunan yang cenderung meningkat,” ungkap mantan ketua DPRD Kota Pariaman ini.
Mardison juga sampaikan beberapa prestasi yang telah diraih kota Pariaman selama tahun 2020 diantaranya:
1. Penghargaan Mangggala Karya Kencana 2020 dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat atas dedikasi tinggi Pemerintah Kota Pariaman terhadap program pengendalian penduduk dan pembangunan keluarga.
2.Penghargaan Lencana Darma Bakti dari Kwartir Nasional (Kwarnas).
3.Plakat Penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia atas pencapaian Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) Pemerintah Kota Pariaman Lima Kali Berturut-turut.
4.Penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2020 Kategori Sangat Inovatif dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
5.Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Tahun 2020 oleh Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sumbagteng Jambi.
6.Penghargaan sebagai Tuan Rumah Penyelenggaraan Leader Future School bersama dengan 3 (tiga) Negara Lainnya di ASEAN yang diserahkan oleh Cik Khairul Anuar Mansor sebagai Koordinator Program Asia atau ASEAN Youth Conference (AYC).
7.Penghargaan Pembina Terbaik Dana Desa Tingkat Provinsi Sumatera Barat dari Gubernur Sumatera Barat.
8.Penghargaan Peringkat Pertama di Sumatera Barat untuk capaian Akseptor KB yang diserahkan oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat.
9.Penghargaan Pemerintah Kota Pariaman sebagai respon rate terbanyak ke-3 di Provinsi Sumatera Barat dalam pelaksanaan Sensus Penduduk Online (SP-Online) dari Kepala Badan Pusat Statistik.
10.Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap LKPD Kota Pariaman Tahun 2019 dari Badan Pemeriksa Keuangan RI, Perwakilan Provinsi Sumatera Barat.
11.Penghargaan Peduli Wisata Awards 2020 Kategori The Best Performance dari Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat.
12.Penghargaan Peringkat III Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2020 dari Komisi Informasi Sumatera Barat.
Mardison mengapresiasi DPRD Kota Pariaman yang turut memelihara komunikasi pemerintahan yang harmonis serta kontrol yang efektif, dalam menjaga ritme penyelenggaraan agenda pemerintahan daerah. (Erwin)
Komentar