Lintassumbar.co.id – Menindaklanjuti Rapat Koordinasi Kepala Daerah secara langsung dengan Presiden RI, Joko Widodo, Walikota Pariaman, Genius Umar langsung gerak cepat ikuti arahan dari presiden.
Ada beberapa arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rakor tersebut, salah satunya meminta seluruh kepala daerah untuk mencermati dan menjaga kewaspadaan terkait perkembangan penyebaran Covid-19 di daerah masing masing.
“Kita langsung gercep untuk mengimplementasikan arahan dari Pak Presiden tersebut, dimana untuk masalah penanganan Covid-19 Kota Pariaman, saat ini kami telah membentuk kembali Posko Satuan Gugus Tugas Covid-19 di Kota Pariaman, dan rutin menyosialisasikan agar masyarakat patuh dan melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat,” ucapnya, Sabtu (1/5/2021).
Selain penanganan penyebaran Covid-19, Genius Umar menjelaskan Presiden Jokowi juga memberikan penekanan pada sektor pemulihan ekonomi, dimana ia mengingatkan agar kepala daerah untuk menyegerakan belanja APBD, khususnya belanja modal.
“Selain itu, Pak Jokowi juga menekankan agar bantuan sosial untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi ini juga harus segera disalurkan, karena konsumsi masyarakat melalui sejumlah bantuan tersebut, selain dapat membantu masyarakat, nantinya juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah,” tuturnya.
Pemko Pariaman kata Genius selain segera menyalurkan BLT dana desa untuk KPM (Keluarga Penerima Manfaat), juga telah melaksanakan Padat Karya Tunai, bantuan dari Kotaku, dimana ada 9 Desa di Kota Pariaman yang mendapatkan bantuan.
Presiden juga menginstruksikan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk terus memacu cakupan vaksinasi covid-19 di daerah masing-masing, agar herd immunity bisa segera terbentuk.
“Pelaksanaan vaksinasi kita awali dari petugas tenaga kesehatan, dimana dari 5.180 jumlah vaksin yang diterima Kota Pariaman, hingga saat ini, yang telah disalurkan sebanyak 3.789 vaksin (73%). Sementara sisanya sebanyak 1.178 vaksin (39%), kita alokasikan untuk tenaga kesehatan se-Kota Pariaman,” terangnya.
“Dari 900 orang tenaga kesehatan Kota Pariaman yang ditetapkan oleh pusat untuk divaksin, Kota Pariaman berhasil melampaui target yang telah ditetapkan, yakni 130% atau sebanyak 1.170 orang Nakes. Sedangkan Untuk Petugas Publik, kita sudah melakukan vaksinasi kepada 2.512 orang (47,59%), dari total 5.278 orang petugas publik yang ada, dan target kita harus dapat mencapai angka 70%,” tutupnya. (J)