Lintassumbar.co.id – PT Angkasa Pura II ( Persero ) cabang BIM selaku pengelola Bandara Internasional Minangkabau terus berbenah dalam memberikan layanan terbaik kepada pengguna jasa bandara.
Tahun 2018 merupakan masa dimana jumlah pengguna jasa bandara di BIM mencapai 4,1 juta penumpang, dengan pergerakan pesawat udara per hari mencapai 80 pergerakan.
Jumlah penumpang yang mencapai 10.000 sampai dengan 12.000 per hari sudah menjadikan BIM sebagai salah satu bandara tersibuk di Indonesia pada kelas bandara menengah.
Memasuki tahun 2019, trend penumpang dan pergerakan pesawat mulai turun, dan puncaknya terjadi pada periode tahun 2020. Mulai berkurangnya jumlah wisatawan, pebisnis dan para pekerja dari dan ke BIM dikarenakan pandemi dan sampai akhirnya BIM sampai pada periode yang sangat memprihatinkan. Dimana jumlah penumpang per hari pernah di angka hanya 800 penumpang. Ini sangat berdampak terhadap segala aspek.
Dari sejak awal pandemi, BIM sudah menyediakan layanan gratis PCR test untuk pengguna jasa bandara melalui Pemprov Sumbar yang ditemptkan di area kedatangan. Standar protokol kesehatan di bandara selalu dijaga dengan penempatan handsanitizer disetiap sisi bandara, penempatan area pencucian tangan/westafel di area publik yang dikerjasamakan dengan Politeknik Negeri Padang, dan serta menjalankan aturan wajib menggunakan masker.
Bang Yos (EGM PT AP II KC BIM) menggelar pertemuan dengan Wagub Sumatera Barat Audy Joinaldy, Kamis, 17/7.
Dalam pertemuan tersebut Wagub Sumbar mengapresiasi pernyataan Bang Yos, terkait kesungguhan PT AP II menjadi agen pemerintahan untuk menjadi garda terdepan dalam mendukung program Pemprov, Pemkab/Kota terkait Pariwisata, Event Nasional, dan Program Kemitraan (CSR) untuk menjadikan Sumatera Barat sebagai destinasi wisata nasional yang ramah kesehatan dan sosial.
Hal ini tentu disambut baik oleh Wagub Sumbar, karena beliau sangat paham dan mengerti bagaimana seharusnya BIM memgambil peran dalam pembangunan Sumatera Barat.
Dan malahan, tawaran Bang Yos kepada Pak Wagun untuk audiensi dengan Stake Holder BIM ( khususnya airlines ) langsung disetujui oleh Pk Wagub. Ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi BIM, dengan keluwesan beliau tentunya akan memudahkan bagi stake holder BIM dalam menyiapkan program atau wacana wacana terkait pergerakan pesawat dan wisatawan ke Sumbar untuk bisa disampaikan di tingkt nasional.
Pertemuan yang berjalan lebih kurang 1 jam tersebut, Wagub Milenial kita juga memberikan solusi solusi konkrit bagi pihak terkait dalam mempersiapkan layanan terbaik bagi masyarakat indonesia.
Saat ini tak bisa dipungkiri, peranan influencer, vlogger, dan youtuber serta akun media sosial adalah langkah terbaik, efisien dan tepat sasaran dalam mengejar kunjungan wisatawan ke Sumbar dalam amsa pandemi ini.
Para penggiat media sosial tersebut nanti akan mempromosikan semua hal tentang Sumbar didaerah mereka masing masing, dan dipastikan akan mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Sumatera Barat dalam memberikan layanan.
Tinggal bagaimana semua unsur terkait, bersinergi dalam menyiapkan Sumatera Barat yang luar biasa, dipastikan saat ini kita tidak akan bisa berjalan sendiri sendiri dalam memberikan layanan, sudah saatnya kita semua berkolaborasi bekerjasama untuk Sumatera Barat yang kita cintai ini.
(Rilis)