Lintassumbar.co.id – Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menghadiri pengukuhan dan pelantikan pengurus Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Padang Pariaman masa bhakti 2021-2025 di Aula Dinas Kesehatan Padang Pariaman di Nagari Parik Malintang Kecamatan Anam Lingkuang, Kamis (31/3).
Pelantikan dilakukan oleh Ketua KORMI Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Aristo Munandar, berdasarkan Surat Keputusan KORMI Provinsi Sumatera Barat nomor : 105/SK/KORMI-Prov Sumbar/XI/2021 tentang Pengukuhan Pengurus KORMI Kabupaten Padang Pariaman masa bhakti 2021-2025.
Dalam sambutannya, Suhatri Bur mengucapkan selamat kepada segenap jajaran kepengurusan KORMI Kabupaten Padang Pariaman. Dia mengatakan, KORMI merupakan organisasi perpanjangan tangan Pemerintah (organisasi mitra pemerintah). Serta merupakan satu– satunya organisasi yang bertanggung jawab terhadap olahraga rekreasi masyarakat.
“Oleh karena itu, KORMI mempunyai tugas dan peran yang besar dalam membantu Pemerintah Daerah dalam menentukan arah dan kebijakan. Terkait pengelolaan, pengembangan dan pembinaan serta pengembangan olahraga rekreasi masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Ketua KORMI Provinsi Sumbar Aristo Munandar mengatakan KORMI merupakan organisasi penggerak olahraga sehat dan bugar menuju era Indonesia emas tahun 2045. Pengurus KORMI harus bisa menggali potensi olahraga rekreasi, untuk dikembangkan di tengah masyarakat. Di samping untuk kesehatan dan kebugaran tubuh, olahraga rekreasi juga menjadi ajang prestasi bagi daerah.
“Walaupun organisasinya baru terbentuk, tapi personil di dalam kepengurusan sudah berpengalaman semua. Saya yakin dan percaya dengan kekompakan dan kerja sama yang baik, KORMI Padang Pariaman akan memberikan prestasi yang terbaik,” kata Aristo.
Sementara itu, Ketua KORMI Padang Pariaman Yusrita, mengatakan dirinya mempunyai visi “Terwujudnya keluarga dan masyarakat Padangpariaman yang sehat, bugar dan berprestasi”.
“Untuk mencapai visi tersebut, kami menanamkan budaya olahraga sebagai gaya hidup masyarakat, sebagai tolok ukur peningkatan angka partisipasi masyarakat berolahraga,” ujar Yusrita. (Rls)