Lintassumbar.co.id – Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur bersama Wali Nagari Sandi Ulakan Zulbaidi menyambut kedatangan rombongan pulang basamo perantau yang dipimpin Rozi dan rombongan yang tergabung dalam organisasi Ikatan Keluarga Tanjung Medan (IKTAM) di depan Kantor Wali Nagari Sandi Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakih, Senin (9/5).
Kedatangan rombongan perantau yang disambut dengan pengalungan bunga oleh bupati itu, ternyata membawa berkah bagi masyarakat di Korong Tanjuang Medan Nagari Sandi Ulakan.
Di samping silaturrahmi bertemu dunsanak di kampung, perantau IKTAM juga membawa bantuan berupa 1 (satu) unit mobil ambulans untuk dimanfaatkan bagi masyarakat di kampung yang membutuhkan.
Perwakilan perantau IKTAM menyerahkan kunci ambulans kepada Bupati Suhatri Bur dan selanjutnya diserahkan kepada masyarakat yang diterima oleh Wali Nagari Zulbaidi didampingi Wali Korong se Nagari Sandi Ulakan.
Tuanku Khalifah Amsaidi Luthan selaku Urang Surau di Tanjuang Medan Nagari Sandi Ulakan menyampaikan ucapan terima kasih kepada dunsanak perantau, yang peduli dengan kondisi di kampung halaman. Dia mengatakan, melalui kegiatan ini akan semakin kuat terjalin komunikasi antara rantau dan kampung.
“Dengan adanya silaturrahmi ini, setiap informasi dan kejadian dari kampung maupun di rantau bisa cepat diterima dan dibahas bersama. Mudah-mudahan untuk kedepannya, tidak ada lagi permasalahan di kampung yang tidak dapat diselesaikan. Karena dengan adanya kebersamaan, beban yang berat akan menjadi ringan dan pekerjaan yang sulit akan menjadi mudah,” ungkap Tuanku Amsaidi.
Salah satu tokoh masyarakat perantau Syarbaini yang berprofesi sebagai advokat di Jambi menyambut baik harapan yang disampaikan oleh Urang Surau tersebut. Dikatakan, komunikasi antara urang kampung dan rantau tidak boleh putus. Masyarakat di kampung bisa memanfaatkan organisasi IKTAM untuk kemajuan Tanjuang Medan dan Nagari Sandi Ulakan.
“Melalui komunikasi yang intensif antara ranah dan rantau, apapun bisa kita buat. Namun yang perlu kita pikirkan bersama adalah, bagaimana perawatan mobil bantuan ini untuk selanjutnya. Karena mobil ini kami serahkan belum dengan anggaran pemeliharaan dan perawatannya. Untuk semua itu, kami serahkan pengelolaan sepenuhnya kepada Pengurus Surau Gadang dan Pemerintah Nagari,” ujarnya.
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur juga mengapresiasi kepedulian perantau IKTAM. Semoga semua kebaikan ini, dibalas oleh Allah SWT dengan pahala yang berlimpah.
“Untuk biaya pemeliharaan dan operasional mobil ambulans, silahkan dikordinasikan antara pengurus surau dengan Wali Nagari. Apabila masih ada kendala lainnya yang belum ada solusinya, silahkan dilaporkan ke bupati,” tutur Suhatri Bur.