Lintassumbar.co.id – Pemuda sebagai generasi penerus bangsa harus punya kemampuan untuk mengetahui potensi diri. Di samping itu, seorang pemuda juga harus miliki pengetahuan untuk menggunakan pola pikir, apalagi jika dikaitkan dengan soal kepemimpinan.
“Coba gali tipe kepemimpinan apa yang kita miliki, kemudian menjadikannya bahan untuk melakukan perubahan karakter ke arah yang lebih baik,” ungkap Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur saat memberi wejangan kepada para pemuda pada Pelatihan Manajemen Organisasi Pemuda (LMOP) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat, di Grand Rocky Hotel Bukittinggi, kemarin Rabu (02/11).
Suhatri Bur juga memberi motivasi bagi peserta pelatihan yang diikuti oleh para generasi muda Padang Pariaman tersebut, untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi agar siap menghadapi tantangan dalam berorganisasi untuk mewujudkan organisasi pemuda yang maju, mandiri dan profesional.
Maka katanya, sangat penting memahami otak kiri dan otak kanan, karena dari sana bisa diketahui apakah kita suka tantangan atau lebih suka teoritis. Menurutnya, cara mengambil keputusan itu sangat mempengaruhi pola kepemimpinan seseorang.
“Ada kepemimpinan tipe otoriter, tipe mengayomi dan lain sebagainya yang berasal dari karakter masing masing. Tetapi semuanya bisa dibentuk,” tambah Aciak sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Suhatri Bur yang juga aktivis pemuda ini menerangkan, menjadi pemimpin itu harus dimulai dari hal-hal kecil, keluarga, tingkat nagari dan organisasi-organisasi. Karena katanya, kepemimpinan itu tidak bisa instan, tapi berproses dan proses itu harus dilalui sebagai tempat belajar
Suhatri Bur menyebut arti pentingnya menguasai teknologi di era 4.0 saat ini. Menguatnya peran marketplace dan artificial inteligent menyebabkan berubahnya kehidupan. Lalu terangnya, banyaknya pasar dan mall yang tutup karena pasar online terus berkembang, itu akibat perkembangan teknologi informasi yang pesat.
“Oleh sebab itu, selaku pemuda kita harus menangkap peluang ini. Banyak pekerjaan baru yang tidak ada pada zaman sebelumnya karena perkembangan teknologi, sekarang kesempatan itu terbuka lebar,” ulasnya lagi.
Seperti programmer, system analist dan lain sebagainya. Semuanya merupakan kesempatan dan peluang baru bagi pemuda untuk memanfaatkannya. Kemudian dia mengajak, agar pemuda Padang Pariaman meningkatkan kepeduliannya terhadap perkembangan lingkungan, berani menghadapi tantangan, dan kreatif serta inovatif. (*)
Komentar