Lintassumbar.co.id – Jalan provinsi semakin rusak parah dan terus memakan korban di Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar. Beberapa elemen pemuda pun turun tangan untuk memperbaiki jalan dengan peralatan seadanya.
Informasi yang dihimpun media ini, elemen pemuda yang turun tangan di antaranya, Pemuda Pangian dan Pemuda Buo, di Kecamatan Lintau Buo.
Pemuda Pangian menambal jalan yang berlubang dengan memanfaatkan tanah, batu dan pasir yang ada di sekitar jalan yang rusak. Sementara Pemuda Buo menambal jalan dengan semen yang dibeli dengan yang kas Karang Taruna Buo dan sumbangan pemerintahan nagari.
Hafiz, salah seorang pemuda Jorong Tago Palange, Nagari Pangian mengatakan, mereka melakukan ini karena miris dengan kondisi jalan yang semakin rusak dan sudah banyak memakan korban jiwa.
“Minggu lalu, satu orang meninggal dunia dan tiga luka-luka. Minggu sebelumnya, pedagang semangka dan telur berserak dagangannya di tengah jalan karena terjatuh di jalan yang berlobang itu,” kata Hafiz, Kamis 30 Maret 2023.
Tokoh pemuda Amuri Solaia mengatakan, kerusakan jalan di Lintau ini sudah bertahun-tahun terjadi. Namun perbaikannya tak kunjung dilakukan. “Kalau pun ada perbaikan, dilakukan dengan asal-asalan saja,” kata Amuri yang juga Ketua Pokdarwis Pesona Pangian ini.
Di sisi lain, Wali Nagari Buo, Yulkusmayanto mengatakan, perbaikan jalan dilakukan pemuda juga karena khawatir kerusakan jalan akan memakan korban jiwa.
“Saat Ramadhan dan Lebaran nanti, intensitas jalan akan semakin tinggi dilewati masyarakat dan perantau. Sementara kerusakannya semakin parah,” ujar Yulkusmayanto didampingi Ketua Karang Taruna Buo, Yogi Patreci.
Sebelumnya, kata Yulkusmayanto, pihaknya sudah diundang Pemprov Sumbar rapat terkait rencana perbaikan jalan provinsi di daerah Lintau.
“Namun sampai saat ini belum ada realisasinya,” jelas wali nagari yang juga mantan anggota DPRD Tanah Datar ini.
Kabid Bina Marga, Dinas PUPR Tanah Datar, Refdizalis mengatakan, Bupati Tanah Datar, Eka Putra sudah mengirimkan surat ke Pemprov Sumbar untuk permohonan perbaikan jalan provinsi di Kabupaten Tanah Datar sejak tahun 2022 yang lalu.
Sementara, Gubernur Sumbar, Mahyeldi ketika dikonfirmasi terkait banyaknya jalan provinsi yang rusak di Kabupaten Tanah Datar mengatakan, pihaknya akan menampung aspirasi masyarakat melalui dinas terkait.
“Pemprov juga sudah menyiapkan berbagai skema untuk kenyamanan pemudik yang hendak berlebaran di kampung halaman,” kata Mahyeldi saat Safari Ramadhan di Masjid Al Amin, Piliang, Batusangkar, beberapa waktu yang lalu. (hijrah)
Komentar