Lintassumbar.co.id – Setelah “mengusir” kendaraan BA 1 Gubernur Sumbar, istri wakil ketua DPRD Sumbar Indra Dt Rajo Lelo, juga mendaftar ke KPU Sumbar, mempergunakan kendaraan dinas yang merupakan fasilitas negara, Senin, 8/5.
Istri wakil ketua DPRD Sumbar tersebut datang menggunakan sedan merek Camry G, BA 10 yang sudah diganti dengan plat hitam berseri BA 1053 BS turun tepat di depan pintu masuk KPU Sumbar, selanjutnya menuju ke belakang yang merupakan aula tempat pendaftaran calon DPD RI dan Caleg, namun kali ini Bawaslu Sumbar “terkecoh”.
Tidak berapa lama setelah istri wakil ketua DPRD Sumbar berada di KPU, menyusul wakil ketua DPRD Sumbar Indra Dt. Rajo Lelo dengan menggunakan mobil merek Fortuner BA 1052 BS yang juga mobil dinas.
Ketika menunggu istrinya melakukan pendaftaran, salah seorang wartawan mengingatkan agar jangan sampai calon mempergunakan fasilitas negara untuk mendaftar Caleg baik melalui partai ataupun perseorangan yang merupakan calon DPD RI.
Wartawan juga meminta pada salah seorang anggota Bawaslu untuk menerangkan pada Indra Dt. Rajo Lelo, kalau fasilitas negara tidak boleh dipergunakan dalam pendaftaran caleg parpol atau DPD RI.
Saat seorang wartawan meminta anggota Bawaslu Sumbar untuk menerangkan, anggota tersebut tidak mengetahui kalau istri wakil ketua DPRD Sumbar Yuri Hadiah memakai kendaraan Dinas suaminya ketika datang ke KPU.
“Fasilitas negara, dan ASN tidak boleh dipergunakan dalam pendaftaran Caleg, baik partai maupun perseorangan,” terang anggota Bawaslu Sumbar di depan wartawan yang meningkatkan pada wakil ketua DPRD Sumbar Indra Dt. Rajo Lelo.
Usai diingatkan wartawan, Langsung Indra Dt Rajo Lelo mengontak supir kendaraan dinas tersebut meninggalkan KPU, dan akan membawa istrinya pulang dengan mobil dinas merek Fortuner berwarna hitam yang belum diketahui banyak orang.
Sampai berita ini diturunkan Bawaslu Sumbar tidak mengetahui kalau calon DPD RI Yuri Hadiah yang merupakan istri wakil ketua DPRD Sumbar Indra Dt. Rajo Lelo mendaftar ke KPU Sumbar menggunakan fasilitas negara, yakni mobil dinas BA 10 diganti dengan dengan plat putih berseri BS.(***)
Komentar