Lintassumbar.co.id – Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) Kabupaten Padang Pariaman Yutiardy Rivai ajak Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Padang Pariaman Fadhly bersinergi memajukan industri pariwisata Padang Pariaman.
Hal ini terungkap saat Yutiardy dan Fadhly sama-sama datang memenuhi undangan Business Development (BD) Dempo Anailand, Yaya Rahmawati, untuk berdiskusi membahas perkembangan kawasan wisata Anailand beberapa waktu lalu.
Yutiardy menyadari capaian target dari program dan kegiatan DPMPTP tidak bisa diupayakan sendiri tanpa berkerjasama dengan perangkat daerah lain apalagi dengan objek atau lokasi kegiatannya sama.
“DPMPTP punya banyak keterbatasan dalam melaksanakan program dan kegiatan, dan kami yakin, perangkat daerah lain juga begitu. Sementara, objek, lokasi bahkan target yang hendak dicapai hampir sama. Hanya berbeda dalam sedikit indikator dan parameter nomenklaturnya,” jelas Yutiardy.
Untuk itu, sambung Yutiardy, terkait dengan kegiatan industri pariwisata, DPMPTP mengajak Disparpora untuk bersinergi dan berkolaborasi. “Jika ada program dan kegiatan yang sama, mari kita kolaborasikan,” ajaknya.
Menurut Yutiardy lagi, kolaborasi dilakukan tidak lain dalam rangka mewujudkan misi ketujuh dari tujuh misi Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman yaitu meningkatkan sumber-sumber investasi melalui penciptaan iklim berusaha yang kondusif untuk pengembangan usaha dan penciptaan lapangan kerja.
Lebih lanjut mantan Kadis Kesehatan itu menerangkan DPMTP selama ini dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selalu berkolaborasi dengan perangkat daerah teknis terutama dalam masalah perizinan dan penanaman modal seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DLHPKPP), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP), dan lain-lain.
Sepakat dengan Yutiardy, Fadhly menyambut baik ajakan kolaborasi antar dua perangkat daerah itu, terutama di bidang pengembangan dan pembangunan industri pariwisata.
“Setuju dengan Pak Kadis PMPTP, kolaborasi dan bersinergi adalah sebuah keharusan dalam kondisi sekarang. Mari kita hilangkan ego sektoral dan ingin sukses sendiri dalam menjalankan tugas kedinasan. Kalau ada yang bisa dikerjasamakan mari kita wujudkan,” sambut Fadhly senang.
Kedua pimpinan perangkat daerah ini sepakat untuk menjalin kerjasama dengan merumuskan secara tertulis bentuk kerjasama. Namun, sementara rumusan belum final, disepakati untuk tetap menjalin komunikasi ketika ada kegiatan yang sama. (*)
Komentar