Lintas Sumbar
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Nasional
  • Eksos
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Parlemen
  • Kesehatan
  • Pariwisata
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Lintas Sumbar
No Result
View All Result

Fintech Memacu Inklusi Keuangan bagi UKM di Indonesia

Rabu, 8 November 2023 | 09:49
Indah Permata Suryani.

Indah Permata Suryani.

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Indah Permata Suryani, SE,M.Sc -Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Andalas

Pinjaman peer-to-peer (P2P) telah berkembang pesat di Indonesia sebagai solusi fintech inovatif yang memperluas akses modal bagi usaha kecil dan menengah (UKM) yang kurang terlayani. Penelitian baru mengkaji bagaimana platform unggulan Amartha memanfaatkan sumber data alternatif dan teknologi digital untuk memajukan inklusi keuangan (Sulistyo, 2019).
Pembiayaan terjangkau masih sulit diakses bagi banyak UKM yang berkontribusi lebih dari 60% PDB Indonesia. Sebagian besar kesulitan memenuhi agunan ketat dan catatan keuangan yang diperlukan untuk pinjaman bank tradisional (Tambunan, 2019).

BacaJuga

Oxygen Denim Hadir di Basko Grand Mall Padang, Jadi Kebanggaan Ranah Minang

Menteri Ekraf RI Gelar Temu Pegiat Ekonomi Kreatif di Kota Pariaman

Terlepas dari berbagai inisiatif pemerintah yang ditujukan untuk mengarahkan lebih banyak kredit ke UKM, UKM di Indonesia terus mengakses pembiayaan yang jauh lebih sedikit dari bank dibandingkan dengan negara-negara tetangga (Stein et al., 2010). Ini menggarisbawahi kebutuhan akan saluran pembiayaan inovatif baru yang disesuaikan dengan profil dan persyaratan kredit UKM.
Dengan masuknya fintech, sejak 2015, pinjaman P2P telah berkembang pesat, menghubungkan pendana individu dan institusi ke UKM melalui jaringan online (Sulistyo, 2019). Ini menyediakan alternatif pinjaman konvensional dengan proses aplikasi yang lebih cepat dan dukungan bisnis tambahan (Pratama, 2020).

Inovasi utama P2P adalah penggunaan data alternatif untuk menilai kelayakan kredit UKM melebihi sekadar laporan keuangan (Surya, 2018). Pendana P2P unggulan menyesuaikan model skor kredit untuk profil dan persyaratan UKM mikro dan kecil yang berbeda dari UKM skala besar (Risfani et al., 2022). Data industri memperkirakan pinjaman P2P ke UKM Indonesia melonjak dari hampir nol pada 2015 menjadi lebih dari $500 juta pada 2021 (Hariyanto, 2021). Selama pandemi COVID-19, pinjaman P2P menyediakan jaring pengaman pendanaan yang lincah dan gesit saat pinjaman bank mengering, menunjukkan potensi inovasi fintech dalam mendorong inklusi keuangan (Arner et al., 2020).
Namun, membudayakan ekosistem pinjaman P2P yang bertanggung jawab memerlukan kolaborasi para pemangku kepentingan untuk menerapkan kebijakan, edukasi, dan tata kelola yang bijaksana (Surya, 2018). Dengan pengawasan yang seimbang dan pengembangan produk yang berkelanjutan, pinjaman P2P dapat memperluas akses kredit formal bagi UKM produktif di Indonesia secara berkelanjutan.

Amartha yang berbasis di Jakarta adalah salah satu platform pinjaman P2P terkemuka di Indonesia, berfokus melayani kebutuhan pembiayaan UKM (Amartha, 2022). Didirikan pada 2014, Amartha merintis model pembiayaan mikro inovatif untuk memperluas akses modal bagi UKM yang kurang terlayani (Forbes Indonesia, 2021). Sebagai platform P2P, Amartha menghubungkan UKM dengan pemberi pinjaman individu dan institusional, memfasilitasi pinjaman yang lebih cepat dan terjangkau dibanding lembaga keuangan tradisional. Amartha mensyaratkan UKM membentuk kelompok untuk saling menanggung pinjaman, mengurangi risiko dengan memanfaatkan dukungan komunitas (Forbes Indonesia, 2021). Sampai 2022, Amartha menyalurkan lebih dari $100 juta pinjaman dengan tingkat pembayaran tepat waktu 99% (Amartha, 2022).

Amartha menggunakan data non-tradisional dan algoritma pembelajaran mesin untuk penilaian kredit yang lebih komprehensif bagi UKM dengan riwayat kredit terbatas (Forbes, 2021; Amartha, 2022). Amartha juga menerapkan pinjaman kelompok tanggung renteng dan pembinaan kredit pribadi yang berkelanjutan (Forbes Indonesia, 2021; Amartha 2022). Model dan produk Amartha disesuaikan khusus untuk pembiayaan mikro bagi perusahaan mikro informal (Amartha, 2022).

Amartha menggunakan sistem penilaian kredit inovatif yang menggunakan data alternatif dan alat psikometrik untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM (Suyanto, 2019). Penggunaan credit scoring ini bukan hal baru dalam pelayanan keuangan. Diawali pada tahun 1993, 90% Bank di USA sudah menggunakan metode tersebut (Asch, 2000). Beberapa institusi telah mengembangkan sistem credit scoring spesifik, termasuk Enterpreneurship Financial Laboratorium Global (EFL Global) yang menjadi pioneer dalam penggunaan alat psikometrik dalam credit scoring.

EFL mengembangkan alat psikometrik credit scoring dengan mengukur karakteristik individual yang memiliki dan tidak memiliki pinjaman sebelumnya, begitu juga dengan tinggi atau rendahnya keuntungan jenis usaha. Karakteristik dibagi menjadi kepribadian, intelejensi dan integritas. EFL melakukan hipotesis pada beberapa penilaian yang dapat mengindentidikasi resiko determinan yang intrinsic, kemampuan untuk membayar pinjaman dan keinginnan untuk membayarnya kembali. Jiwa kewirausahaan dapat diukur dengan tes kepribadian dan intelensi, untuk melihat kemampuan Pelaku usaha untuk menghasilkan arus kas masa depan atau pembayaran kembali utang. Kejujuran dan integritas diukur dengan tes integritas, menentukan keinginan untuk membayar secara independen dari segi kemampuan (Klinger et al, 2013).

Pendekatan komprehensif Amartha memungkinkan akses pembiayaan P2P bagi UKM yang kurang terlayani, menunjukkan potensi pinjaman P2P untuk meningkatkan inklusi keuangan UKM secara bertanggung jawab. Namun, kolaborasi regulator yang berkelanjutan tetap menjadi kunci (Surya, 2018). Perkembangan fintech di Indonesia, termasuk pinjaman P2P, mencerminkan peluang untuk inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi. Namun, kebijakan yang menyeimbangkan inovasi dan perlindungan konsumen tetap vital (Surya, 2018). Ke depannya, diperkirakan UKM di Indonesia akan terus bertumbuh, meningkatkan kebutuhan akses pembiayaan untuk berkembang. Meskipun masih berkembang, pinjaman P2P dapat memainkan peran penting memperluas akses kredit UKM jika didukung kebijakan dan praktik yang bijaksana (Risfani et al., 2022).

Referensi:
Amartha. (2022). Empowering Micro Entrepreneurs. https://www.amartha.com
Arner, D.W., Barberis, J., & Buckley, R.P. (2020). FinTech and COVID-19: Impacts, challenges, and policy priorities. Asian Development Bank Institute.
Forbes Indonesia. (2021). Fintech peer to peer lending ini raih pendanaan US$ 30 juta dari Morgan Stanley. Forbes Indonesia. https://forbesindonesia.com/teknologi/fintech-peer-to-peer-lending-ini-raih-pendanaan-us30-juta-dari-morgan-stanley
Hariyanto, H. (2021). Peer to Peer Lending di Indonesia Diperkirakan Tumbuh 24,8% Jadi Rp72 Triliun di 2025. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/02/08/peer-to-peer-lending-di-indonesia-diperkirakan-tumbuh-248-jadi-rp72-triliun-di-2025
Pratama, Y. (2020). Fintech pinjaman modal usaha ini cuma butuh KTP dan rekening; ini caranya!. Kontan.co.id. https://keuangan.kontan.co.id/news/fintech-pinjaman-modal-usaha-ini-cuma-butuh-ktp-dan-rekening-ini-caranya
Risfani, N.H., Sengkey, W., & Koesrindartoto, D.P. (2022). Regulating fintech peer-to-peer lending in Indonesia: Between financial inclusion and consumer protection. Bulletin of Monetary Economics and Banking, 24(4), 623-644.
Stein, P., Goland, T., & Schiff, R. (2010). Two trillion and counting: Assessing the credit gap for micro, small, and medium-size enterprises in the developing world. International Finance Corporation and McKinsey & Company.
Sulistyo, S. (2019). Fintech peer-to-peer lending as an alternative financing for MSMEs in Indonesia. ETikonomi, 18(2).
Surya, I.G.P. (2018). Financial inclusion via peer to peer lending: Opportunities and challenges in Indonesia. ETikonomi, 17(2), 215-228.
Tambunan, T. (2019). Recent evidence of the development of micro, small and medium enterprises in Indonesia. Journal of Global Entrepreneurship Research, 9(1).

ShareTweetSend

Berita Terkait

Oplus_0

Oxygen Denim Hadir di Basko Grand Mall Padang, Jadi Kebanggaan Ranah Minang

Sabtu, 13 September 2025 | 11:25

...

Menteri Ekraf RI Gelar Temu Pegiat Ekonomi Kreatif di Kota Pariaman

Minggu, 10 Agustus 2025 | 07:13

...

ULD Sumbar.

ULD Sumbar Raih Medali di Fornas NTB

Jumat, 1 Agustus 2025 | 21:27

...

Dulang 6 Emas, Silek Harimau Minangkabau (SHM) Sumbar Juara Umum di Fornas VIII NTB

Jumat, 1 Agustus 2025 | 08:34

...

KIS Sumbar.

Skateboard KIS Sumbar Raih 2 Emas 2 Perak dan 2 Perunggu di fornas

Jumat, 1 Agustus 2025 | 08:17

...

“Duo Rafi” Pegiat Silek Harimau Minangkabau Raih Emas di Fornas NTB

Rabu, 30 Juli 2025 | 20:22

...

“All Sumbar Final” di BKI Fornas NTB dimenangkan Farhan Al Razaq

Selasa, 29 Juli 2025 | 12:46

...

Dua Pegiat BKI Sumbar Berhadapan di Final, Sumbar Dipastikan Tambah 1 Emas

Selasa, 29 Juli 2025 | 11:09

...

BERITA TERKINI

Satpol PP Padang Tertibkan Lapak yang Ditinggalkan di Trotoar dan Fasum

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:34

Wawako Padang Imbau ASN Kuasai Digitalisasi

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:32

Dinkes Padang Imbau Depot Air Minum Periksa Kualitas Air Secara Berkala

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:28

Satpol PP Tertibkan Lapak Ditinggal Pemilik di Kawasan Pantai Padang

Senin, 13 Oktober 2025 | 22:19

Niniak Mamak Kuranji Gelar Festival Adat Budaya Pauh IX, Upaya Lestarikan Tradisi Minangkabau

Senin, 13 Oktober 2025 | 22:17

Pemko Padang Siap Gelar Simulasi Gempa dan Tsunami, Libatkan 200 Ribu Warga di 8 Kecamatan

Senin, 13 Oktober 2025 | 22:15

Rapat Paripurna DPRD Padang, Wawako Sampaikan R APBD 2026

Senin, 13 Oktober 2025 | 22:14

Pemko Padang Tegaskan Komitmen Jaga Keseimbangan Fiskal Lewat Ranperda APBD 2026

Senin, 13 Oktober 2025 | 21:59
Oplus_0

Siswi MTsN 1 Pariaman Juara 1 Olimpiade Tingkat Sumbar, Lolos ke Tingkat Nasional

Minggu, 12 Oktober 2025 | 16:23

Petani Sungai Kamuyang Dapat Bantuan Irigasi Rp120 Juta dari Kementan

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 19:38

Fadly Amran: Batagak Penghulu Bukan Sekadar Seremoni, tapi Tanggung Jawab Besar

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 19:33

Pohon Tumbang Timpa Mobil di By Pass Padang

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:26
  • Redaksi
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
www.lintassumbar.co.id

© 2023 - Developed by Sumbarweb.

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Nasional
  • Eksos
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Parlemen
  • Kesehatan
  • Pariwisata
  • Lainnya
    • Foto
    • Video

© 2023 - Developed by Sumbarweb.