Surabaya – Persikopa Pariaman akan menjalani pertandingan semi final Piala Soeratin U-17 nasional melawan Jawa Tengah, di stadion 10 November Surabaya, Rabu, 31/1. Skuad Persikopa fokus membenahi mental para pemain pasca insiden penganiayaan pemain Persikopa oleh Persema Papua di laga 8 besar.
Ketua Umum Persikopa yang juga Walikota Pariaman Roberia yang baru saja tiba di hotel dari Pariaman langsung memberikan arahan kepada pemain
agar melupakan peristiwa yang terjadi dan fokus menghadapi pertandingan semifinal melawan Jawa Tengah.
“Lupakan kejadian kemarin, kini mari fokus ke pertandingan selanjutnya, dua langkah lagi kalian akan mewujudkan mimpi kalian menjadi juara nasional,” ujar Roberia.
Roberia menambahkan pemain Persikopa kini bakal dipantau oleh PSSI pusat untuk membela timnas.
“Kali kini sudah menjadi sorotan, sudah dipantau oleh pemandu bakat PSSI pusat dan klub besar. Tampilkan yang terbaik, kalian punya masa depan yang menjanjikan, lanjutkan kerja keras,” sambung Roberia yang didampingi Ketua Harian Persikopa Buyung Lapau dan Sekretaris Idham Fadhli.
“Kemarin kalian bermain untuk Pariaman, kini untuk Sumbar, insyallah nanti kalian akan bermain untuk Indonesia, garuda di dada, mau?, tanya Roberia kepada para pemain.
Sementara itu pelatih kepala Persikopa Alan Martha mengatakan dirinya yakin pemainnya sudah siap menjalani laga hidup mati besok meski cuma berjarak sehari dari insiden mengerikan yang terjadi di babak 8 besar.
Meski ada beberapa pemain utama yang tidak bisa bermain karena sakit dan cidera, namun ia yakin dengan pemain yang ada.
“Meski recovery hanya sehari, insyallah mental pemain sudah pulih, sudah siap untuk laga besok, kami sudah siapkan strategi khusus,” ujar Alan didampingi asisten pelatih, David Ardi. (Fadhil)