Padangpariaman – Selama tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang Pariaman mencatat ada 8 petugas Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan suara dilaporkan jatuh sakit, dan satu orang Ketua KPPS lehernya terluka setelah tertimpa kabel listrik di tepi jalan.
Hal itu disampaikan oleh Ketua KPU Padang Pariaman, Zainal Abidin, yang didampingi oleh Kordiv Sosdiklih, Parmas dan SDM, Winda Arianti, ketika menerima kunjungan awak Media, di Kantor KPU setempat, Parit Malintang, Selasa (20/2).
“8 orang petugas dilaporkan jatuh sakit diduga karena mengalami kelelahan saat bertugas pada Pemungutan Suara tanggal 14 Februari 2024, dan 1 orang terluka parah setelah tertimpa kabel listrik milik PLN Pariaman, pada Kamis tanggal 8 Februari 2024,” ujar Zainal Abidin.
Menurut Zainal yang akrab dipanggil Tuanku Sinaro ini, sebanyak 8 orang petugas yang jatuh sakit karena kelelahan itu, mayoritas karena beban kerja yang berat, semuanya adalah petugas KPPS.
Kemudian, Rendi Fernando seminggu sebelum pemungutan suara, selaku ketua KPPS di TPS 19 Kampung Tanjung, Nagari Gunung Padang Alai saat menjemput formulir C- Pemberitahuan Pemilih di Kantor Wali Nagari setempat, lehernya terluka setelah tertimpa kabel listrik di tepi jalan
seminggu sebelum pemungutan suara.
“Akibat kejadian ini, korban mengalami luka parah dan menjalani perawatan,” ujarnya.
Setalah itu, Rendi dirawat di rumah istrinya di Nagari Kudu Ganting, V Koto Timur, Padang Pariaman. Namun saat hari Pencoblosan tanggal 14 Februari 2024 Ketua KPPS tersebut sudah sanggup untuk bekerja. (h/ahr).
Komentar