Lintas Sumbar
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Nasional
  • Eksos
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Parlemen
  • Kesehatan
  • Pariwisata
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Lintas Sumbar
No Result
View All Result

Kisah Pilu Rania, Bocah Penderita Katarak, Ginjal dan Pendarahan di Otak

Senin, 13 Januari 2025 | 20:24
Rania terbaring lemah di rumah sakit.

Rania terbaring lemah di rumah sakit.

Share on FacebookShare on Twitter

Padangpariaman — Sungguh memilukan nasib Rania, 8 tahun, asal Korong Guguak Padang Olo, Nagari Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Rania menderita katarak, ginjal kronis dan pendarahan di otak.

Sakit yang menimpa Rania bermula sejak tahun 2020, saat usianya masih empat tahun. Hingga kini, Rania masih terbaring di Rumah Sakit M. Djamil Padang guna menjalani perawatan.

BacaJuga

Enam Bulan Diburu, Pelaku Curanmor Yamaha NMAX Akhirnya Ditangkap Polres Dharmasraya

Perkenalkan Juadah Melalui Festival, Bupati Padangpariaman Hadirkan Wamen UMKM

Terkait hal itu, warga Sungai Limau dan sekitarnya, baik ranah dan rantau menyisihkan uang saku mereka peduli Rania bocah (8) tahun itu. Dalam hitungan hari, dari Ikatan Keluarga Rantau Rumpun Sungai Limau (IKRARS) terkumpul senilai Rp 7 juta, dari masyarakat Sungai Limau dan sekitarnya senilai Rp 5 juta lebih. Uang itu digunakan untuk membantu meringankan bocah dan beban orang tua mereka yang tidak bisa bekerja, karena fokus menjaga anak di rumah sakit tersebut.

Salah satu tokoh masyarakat Sungai Limau, Joni Alwis Piliang, juga selaku koordinator penggalangan dana menyebutkan, mendapat informasi melalui grop daring WhatsApp Sungai Limau, bahwa ada bocah membutuhkan uluran tangan dalam pengobatan yang terbaring di RS M. Djamil Padang.

Dari informasi itu, dirinya langsung mencari kebenaran informasi tersebut ke pihak Wali korong setempat. Benar adanya warga tersebut membutuhkan uluran tangan pihak lain guna meringankan beban keluarga.

“Informasi Rania bocah 8 tahun ini muncul di grop WA Masyarakat Sungai Limau. Dari informasi itu kami mencari kebenaran ke keberadaan keluarga Rania. Setelah informasi kami dapat, langsung kami menggalang dana untuk Rania,” sebut Joni Alwis. Jumat 3 Januari 2025.

Ia menyebutkan, selaku anak nagari di Kec. Sungai Limau sangat bersyukur kehadirat Allah, hari ini kita bisa menyalurkan donasi ranah & rantau Sungai Limau untuk ananda Rania, semoga ananda Rania disembuhkan oleh Allah.

“Alhamdulillah pada hari ini kami menyalurkan donasi kepada keluarga ananda Rania, yang mana donasi ini terkumpul ranah dan rantau senilai 12.150.000 yakni dari IKRARS senilai Rp 7 juta dan masyarakat Sungai Limau senilai 5.150.000,” sebut Joni didampingi tokoh masyarakat lainya.

Penyerahan ini di serahkan langsung oleh Camat Sungai Limau, Dawanis bersama tokoh masyarakat Buyuang Pasni dan diterima oleh orang tua Rania.

Terlaksananya bantuan sosial ini dirinya mengucapkan terima kasih kepada para donatur ranah & rantau (IKRARS) yang telah memberikan donasi terbaiknya kepada ananda Rania.

Ia berharap, bentuk peduli kemanusian ini dapat ditingkatkan antara ranah dan rantau guna menumbuhkan empati dalam diri.

“Semoga bentuk kepedulian ini berlanjut sampai nanti, untuk membantu masyarakat yang sangat membutuhkan,” sebut dia.

Ibu Rania, Sri Wahyuni menyebutkan, dirinya sangat berterimakasih atas kepedulian masyarakat Sungai Limau terhadap keluarganya, sehingga bantuan yang telah diberikan kepada dirinya dapat dipergunakan sebagai kebutuhan sehari-hari mereka selama berada di rumah sakit tersebut.

“Alhamdulillah Ya Allah, terimakasih kepada masyarakat yang telah meringankan beban keluarga saya guna membantu perawatan anak dan kebutuhan keluarga selama berada di rumah sakit,” sebut Sri Wahyuni.

Sri Wahyuni merasa sedih saat mengetahui anaknya sakit . Sri Wahyuni bilang, tanda-tanda sakit sudah nampak saat Rania masih kecil. Karena keluarga tak mampu, Rania dirawat di Puskesmas terdekat.

“Sebelumnya Rania di rawat secara medis di Puskesmas terdekat, karena ginjalnya bermasalah akhirnya timbullah penyakit baru pendarahan di otak, saat itulah, Rania rutin berobat,” sebut dia.

Ia menyebutkan, sudah empat tahun Rania menderita gagal ginjal, pendarahan di otak dan katarak. Selama empat tahun itulah dirinya bersama suami tidak fokus bekerja mencari nafkah.

Sri Wahyuni bingung harus berbuat apa lagi. Di tengah kegelisahannya, ia berhadapan dengan masalah kesulitan biaya. Ekonomi keluarga yang tidak mampu berbuat banyak, ditambah dengan beban pengobatan Raina membuatnya tak berdaya.

“Terus terang saya kesulitan ekonomi. Suami saya sudah tidak bekerja lagi, karena fokus menjaga anak keduanya itu guna menjalani perawatan medis. Namun, sampai sekarang belum sembuh.” sebut dia.

Sebelumnya, keluarga mereka menerima bantuan dari Peduli Kemanusian ‘Aspila’ dan Baznas Padang Pariaman. Bentuk bantuan dari pihak lainya belum mereka dapati.

“Kami dibantu oleh Baznas Padang Pariaman dan Aspila untuk pengobatan anak saya. Alhamdulillah kepedulian masyarakat Sungai Limau, baik ranah dan rantau juga telah membantu kami guna meringankan beban kami,” dengan nada terharu Sri Wahyuni mengucapkan terimakasih.

Hingga kini, Rania tak bisa menikmati masa kecil seperti anak-anak seusianya. Saat anak-anak yang lain bermain sepuasnya, Rania hanya bisa bergelut dengan sakitnya. Itulah yang membuat Sri Wahyuni sedih.

“Rania adalah anak kedua dari kami, selama ia dirawat si kakak tidak dapat membesuk adiknya. Sehingga kakaknya sering menanyai kondisi adiknya itu,” sebut dia.

Sri Wahyuni terus mencari jalan keluar untuk kesembuhan anaknya dan berharap bantuan dari pihak lain. Di sisi lain, Sri Wahyuni berdoa kepada Allah SWT agar Rania terbebas dari sakit yang dideritanya.

“Saya hanya mampu bermohon kepada Allah, agar sakit yang di derita Rania terobati,” tutup dia. (suger)

ShareTweetSend

Berita Terkait

Enam Bulan Diburu, Pelaku Curanmor Yamaha NMAX Akhirnya Ditangkap Polres Dharmasraya

Senin, 12 Mei 2025 | 06:45

...

Perkenalkan Juadah Melalui Festival, Bupati Padangpariaman Hadirkan Wamen UMKM

Minggu, 11 Mei 2025 | 19:06

...

Nita Azis Dukung Festival Juadah sebagai bagian dari Padang Pariaman Menuju 100 Festival

Minggu, 11 Mei 2025 | 19:03

...

Rekrutmen Calon Anggota Forum Anak Kabupaten Padang Pariaman Memasuki Tahapan Wawancara

Minggu, 11 Mei 2025 | 19:00

...

Ade Rezki Pratama Gelar Sosialisasi Program JKN BPJS Kesehatan di Pariaman

Minggu, 11 Mei 2025 | 06:01

...

Munas VII APEKSI, Walikota Surabaya Eri Cahyadi kembali Pimpin APEKSI

Minggu, 11 Mei 2025 | 05:57

...

John Kenedy Aziz.

Bupati Padangpariaman Tegaskan Hiburan Malam Tidak Boleh Melewati Pukul 23.30 WIB

Sabtu, 10 Mei 2025 | 07:07

...

Bupati Padangpariaman Minta Wali Nagari Peka Terhadap Persoalan Sosial Masyarakat

Sabtu, 10 Mei 2025 | 07:02

...

BERITA TERKINI

Enam Bulan Diburu, Pelaku Curanmor Yamaha NMAX Akhirnya Ditangkap Polres Dharmasraya

Senin, 12 Mei 2025 | 06:45

Perkenalkan Juadah Melalui Festival, Bupati Padangpariaman Hadirkan Wamen UMKM

Minggu, 11 Mei 2025 | 19:06

Nita Azis Dukung Festival Juadah sebagai bagian dari Padang Pariaman Menuju 100 Festival

Minggu, 11 Mei 2025 | 19:03

Rekrutmen Calon Anggota Forum Anak Kabupaten Padang Pariaman Memasuki Tahapan Wawancara

Minggu, 11 Mei 2025 | 19:00

Ade Rezki Pratama Gelar Sosialisasi Program JKN BPJS Kesehatan di Pariaman

Minggu, 11 Mei 2025 | 06:01

Munas VII APEKSI, Walikota Surabaya Eri Cahyadi kembali Pimpin APEKSI

Minggu, 11 Mei 2025 | 05:57
John Kenedy Aziz.

Bupati Padangpariaman Tegaskan Hiburan Malam Tidak Boleh Melewati Pukul 23.30 WIB

Sabtu, 10 Mei 2025 | 07:07

Bupati Padangpariaman Minta Wali Nagari Peka Terhadap Persoalan Sosial Masyarakat

Sabtu, 10 Mei 2025 | 07:02

Sambut Kepala BNPB, JKA Tinjau Beberapa Titik Lokasi di Padang Pariaman

Sabtu, 10 Mei 2025 | 06:55

Kementerian PUPR Lakukan Visitasi Lokasi Sekolah Rakyat di Padang Pariaman

Sabtu, 10 Mei 2025 | 06:44

Kegigihan JKA Mulai Membuahkan Hasil, Kepala BNPB Kunjungi Padang Pariaman

Sabtu, 10 Mei 2025 | 06:36
Rahmat Hidayat.

KemenHAM Lakukan Penguatan Kapasitas HAM Bagi ASN Pariaman

Sabtu, 10 Mei 2025 | 05:42
  • Redaksi
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
www.lintassumbar.co.id

© 2023 - Developed by Sumbarweb.

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Nasional
  • Eksos
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Parlemen
  • Kesehatan
  • Pariwisata
  • Lainnya
    • Foto
    • Video

© 2023 - Developed by Sumbarweb.