Oleh: Oyong Liza Piliang – Jurnalis
Suasana penuh kebahagiaan menyelimuti kediaman Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, pada Senin (17/2/2025). Hari itu menjadi momen istimewa bagi keluarga besar beliau, karena putri pertamanya, Suci, mengikat janji suci dalam sebuah pernikahan yang sakral dan penuh makna dengan Haris.
Alek gadang ini bukan hanya menjadi perayaan bagi keluarga, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi yang mempererat persaudaraan antar masyarakat. Acara pernikahan ini berlangsung dengan penuh kehangatan dan keceriaan, dihiasi dengan nuansa adat Minangkabau yang kental. Para tamu undangan yang hadir tak hanya berasal dari lingkungan keluarga dan sahabat, tetapi juga dari berbagai kalangan, termasuk pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta perantau yang selalu menjalin kedekatan dengan kampung halaman.
Pernikahan Suci menjadi lebih istimewa dengan kehadiran Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi, beserta Wakil Gubernur, Audy Joinaldi. Kehadiran dua pemimpin utama Sumatra Barat ini menambah semarak suasana, sekaligus menunjukkan kedekatan yang erat antara pemerintah provinsi dengan masyarakat Padang Pariaman. Selain itu, sejumlah kepala daerah, pejabat pemerintahan, serta tokoh perantau turut serta dalam acara ini. Beberapa di antaranya adalah Ketua Limkos Ismet Jaya Piliang, Haji Bujang Davidco, Haji Mahyuddin, dan Haji Nasrul, yang dengan penuh hangat menyampaikan doa dan restu bagi pasangan pengantin.
Sebagai seorang pemimpin daerah, Bupati Suhatri Bur telah lama dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat. Tak heran jika pernikahan putrinya juga menjadi perayaan yang dirasakan oleh banyak orang. Bukan sekadar acara keluarga, tetapi juga sebuah perhelatan yang menggambarkan eratnya hubungan antara pemimpin dan warganya.
Dalam balutan busana adat yang anggun, Suci dan pasangannya terlihat begitu serasi. Senyum bahagia tak lepas dari wajah mereka, memancarkan kebahagiaan yang turut dirasakan oleh setiap tamu yang hadir. Doa dan harapan mengalir deras, agar pernikahan ini menjadi awal dari kehidupan rumah tangga yang penuh keberkahan, cinta, dan kebersamaan.
Di tengah acara, berbagai prosesi adat Minangkabau dijalankan dengan penuh khidmat, mengingatkan akan kekayaan budaya yang terus dilestarikan. Suasana semakin hangat ketika para tamu turut serta dalam jamuan makan bersama, menikmati hidangan khas Minang yang menggugah selera. Kebersamaan ini menjadi bukti bahwa adat dan budaya tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat Sumatra Barat.
Tak hanya menjadi momen bahagia bagi keluarga, pernikahan ini juga membawa pesan tentang pentingnya menjaga hubungan baik antar sesama. Kehadiran para pejabat, tokoh masyarakat, serta perantau menunjukkan betapa eratnya ikatan antara kampung halaman dengan anak-anak rantau yang tetap peduli dan ingin berbagi kebahagiaan dalam setiap kesempatan.
Selamat menempuh hidup baru untuk Suci dan pasangannya. Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah. Semoga cinta yang tumbuh di antara mereka senantiasa dipenuhi keberkahan, menjadi pasangan yang saling melengkapi, dan bersama-sama membangun rumah tangga yang penuh kedamaian. Bagi Bupati Suhatri Bur dan keluarga, ini adalah momen istimewa yang akan selalu dikenang sebagai awal dari perjalanan baru sang putri tercinta.
Hari yang penuh makna ini akan terus terpatri dalam ingatan, menjadi bukti bahwa kebahagiaan sejati adalah ketika cinta, keluarga, dan persaudaraan dapat dirayakan bersama dalam kehangatan dan kebersamaan. (OLP)