Padang – Asap tebal membubung tinggi di langit Jalan Pemancungan, Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Kamis (9/10/2025) siang. Warga berhamburan keluar rumah sambil berusaha menyelamatkan barang-barang berharga. Dalam waktu singkat, belasan rumah semi permanen hangus dilalap api.
Menurut laporan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, peristiwa ini menyebabkan 15 bangunan semi permanen terbakar dan 19 kepala keluarga (KK) terdampak. Tak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 2 miliar.
Kasi Operasional Damkar Kota Padang, Rinaldi, mengatakan api pertama kali terlihat sekitar pukul 10.21 WIB. Warga kemudian melapor ke Damkar beberapa menit kemudian.
“Kita dapat informasi dari warga sekitar pukul 10 lewat 21 menit. Menurut keterangan di lapangan, api berasal dari pembakaran sampah. Karena angin kencang, api langsung menyambar rumah warga,” ujar Rinaldi.
Rinaldi menjelaskan, sebagian besar rumah di kawasan tersebut terbuat dari bahan semi permanen dan berdempetan, sehingga api cepat menjalar ke bangunan lain.
Damkar Padang mengerahkan 15 unit armada dan 120 personel untuk memadamkan api. Proses pemadaman sempat terkendala karena akses jalan yang sempit dan padat penduduk.
“Rumah-rumah di sana rapat sekali dan jalannya kecil. Itu membuat mobil pemadam sulit menjangkau titik api utama,” kata Rinaldi.
Meski begitu, petugas berhasil mengendalikan api sekitar pukul 13.10 WIB, atau hampir dua jam setelah laporan pertama masuk.
Usai insiden ini, Damkar Kota Padang mengimbau warga agar tidak lagi melakukan pembakaran sampah di sekitar permukiman.
“Kami minta masyarakat lebih hati-hati. Jangan membakar sampah di dekat rumah, apalagi saat angin sedang kencang. Kalau ada kejadian darurat, segera hubungi Padang Sigap 112 atau Damkar 113,” tegas Rinaldi.(Jamal)
