Padang – Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Koperasi dan UKM terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola koperasi agar semakin sehat, profesional, dan berdaya saing.
Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, digelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) serta Sertifikasi Uji Kompetensi bagi pengurus koperasi konvensional dan syariah di Hotel Axana Padang, Selasa (21/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian penting dari implementasi program unggulan Wali Kota Padang, “Koperasi Berjaya”, yang berfokus pada penguatan kelembagaan, peningkatan kualitas SDM koperasi, dan penciptaan koperasi modern yang tangguh di era digital.
273 Koperasi Ikuti Pelatihan dan Uji Kompetensi
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang, Fauzan Ibnovi, menjelaskan bahwa dari lebih dari 900 koperasi yang terdaftar, sebanyak 500 koperasi dinyatakan aktif. Dari jumlah itu, 273 koperasi terpilih mengikuti pelatihan dan uji kompetensi berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan.
“Dari koperasi aktif ini kita seleksi lagi dengan beberapa indikator. Sehingga yang bisa kita undang untuk mengikuti pelatihan ini berjumlah sekitar 273 koperasi,” ujar Fauzan.
Peserta berasal dari berbagai jenis koperasi, mulai dari koperasi simpan pinjam, koperasi kelurahan Merah Putih, hingga koperasi karyawan.
Fasilitasi Sertifikasi BNSP Gratis untuk 30 Peserta Terbaik
Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu Diklat dan Sertifikasi. Pada tahap awal, peserta akan mengikuti pembekalan dan pretest untuk mengukur pemahaman terhadap materi.
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan Pemko Padang terhadap peningkatan kompetensi SDM koperasi, 30 peserta terbaik akan difasilitasi untuk mengikuti Sertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) secara gratis.
“Satu sertifikasi nilainya cukup tinggi, sekitar Rp2,5 juta per orang. Jadi ini merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi para pengurus koperasi untuk meningkatkan kompetensi dan pengakuan profesionalnya,” jelas Fauzan.
Sejalan dengan Arahan Wali Kota Padang
Fauzan menegaskan, langkah ini sejalan dengan arahan Wali Kota Padang agar fasilitasi pemerintah diberikan kepada koperasi yang memiliki semangat maju dan bertransformasi.
“Sebagaimana disampaikan oleh Bapak Wali Kota, fasilitas diberikan kepada mereka yang terbaik — atau paling tidak, yang berusaha menjadi lebih baik,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan akan lahir pengurus koperasi yang memiliki kemampuan manajerial, akuntabilitas, serta pemahaman hukum dan keuangan yang kuat.
Menuju Koperasi Sehat dan Mandiri
Dengan pengurus yang kompeten dan bersertifikat, Dinas Koperasi dan UKM optimistis koperasi di Kota Padang akan semakin profesional, sehat, dan mandiri.
“Koperasi yang dikelola secara profesional akan menjadi motor penggerak ekonomi rakyat dan berkontribusi nyata terhadap kesejahteraan anggota serta pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkas Fauzan.
Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang terus berkomitmen mendukung lahirnya koperasi unggul, berdaya saing, dan siap bersaing di tingkat nasional.
Karena koperasi kuat, ekonomi rakyat pun berjaya.(***)
