Padangpariaman – Bencana banjir, tanah longsor dan cuaca ekstrem melanda Kabupaten Padang Pariaman sejak Sabtu (22/11/2025). Hujan deras yang tak henti memicu luapan Sungai Batang Anai, Batang Ulakan, dan lainnya, menyebabkan dampak signifikan di 11 Kecamatan.
Bupati Padang Pariaman, Bapak John Kenedy Azis (JKA), telah turun langsung meninjau titik terparah, mulai dari jalan amblas di Padang Baru hingga lokasi pengungsian di Kampung Galapuang.
Poin Penting Penanganan & Kondisi Terkini yakni Respon Cepat: Pemkab telah mengaktifkan tanggap darurat kolaborasi pentahelix (BPBD, TNI/Polri, Dinas terkait) untuk evakuasi dan dapur umum. Dampak Kerusakan: 438 KK terdampak, 93 Ha lahan pertanian terendam, akses jalan RSUD putus, dan 5 titik longsor menimbun jalan. Kendala: Kerusakan infrastruktur dan ekonomi (sawah, tambak, ternak) sangat berat.
“Dengan kemampuan APBD kami, kami tidak sanggup memperbaiki seluruh infrastruktur yang rusak. Kami sangat berharap bantuan dari pemerintah provinsi dan pusat, khususnya BWS untuk normalisasi sungai,” ujar Bupati JKA.
” Mari kita doakan agar kondisi segera pulih dan warga yang terdampak diberi ketabahan,” (*)












