Pariaman — Untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan siswa-siswi dalam kedaruratan bencana di Kota Pariaman, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pariaman melibatkan Forum Remaja Palang Merah Indonesia (FORPIS) Kota Pariaman yang berasal dari setiap sekolah SMA/SMK se Kota Pariaman.
Sekretaris PMI Kota Pariaman, Priyaldi menyebutkan, mereka sebelumnya telah kita lakukan pelatihan bagaimana melakukan penanggulangan bencana, dan melakukan tindakan-tindakan pada masa recovery atau pemulihan pasca bencana.
“ Saat ini masa pemulihan pasca bencana di Kota Pariaman, kami dari PMI Kota Pariaman menggaet siswa-siswi ini SMA/SMK untuk menumbuhkan rasa kepedulian terhadap bencana yang terjadi di daerah mereka masing-masing ,” ujarnya kepada Tim Peliput Media Center Kominfo Kota Pariaman, Minggu (30/11/2025).
Priyaldi mengatakan, mereka merupakan relawan junior yang kita upayakan untuk menanamkan rasa solidaritas, kerelawanan yang lebih tinggi dalam menghadapi bencana kedepan.
Harapannya dengan pengabdian dari adik-adik PMR ini dapat meningkatkan kemampuan dan skill mereka dalam penanggulangan bencana, karena bencana itu tidak bisa kita prediksi kapan dan dimana terjadi.
“ Kesempatan ini sangat berguna bagi mereka ditengah-tengah masyarakat, sebagai pelopor aktif mengedukasi masyarakat, menggerakkan solidaritas, serta menanamkan nilai kepedulian sejak dini ,” imbuhnya.
Disamping itu, dirinya menegaskan bahwa kehadiran relawan, baik dari PMI maupun PMR, merupakan garda terdepan dalam membantu masyarakat di saat bencana, kedaruratan, maupun kegiatan sosial lainnya.
Salah seorang anggota Forum Remaja Palang Merah Indonesia (FORPIS) Kota Pariaman, Fawaza (17) merasa sangat senang telah diberi kesempatan oleh PMI Kota Pariaman.
“ Kami mendapat pengalaman baru dan ilmu tentang bagaimana cara menghadapi bencana yang terjadi ,” ujar siswa SMAN 2 Pariaman ini.
Ia mengatakan, kami sudah mendapatkan izin dari orangtua untuk bertugas dan orangtua juga sangat mensuport dengan aksi kemanusian yang kami lakukan ini. (*)












