dermaga apung pulau tangah |
Pemerintah Kota Pariaman terus memperkuat sektor pariwisata
mereka dengan memperbanyak destinasi wisata di pulau tersebut. Yang terbaru
yakni pulau tangah yang berada di perairan pantai Kota Pariaman. Berbagai fasilitas
pendukung dibuat di pulau tangah guna menunjang kebutuhan wisata ke pulau
tersebut, salah satunya pembangunan dermaga apung yang telah selesai 100%.
mereka dengan memperbanyak destinasi wisata di pulau tersebut. Yang terbaru
yakni pulau tangah yang berada di perairan pantai Kota Pariaman. Berbagai fasilitas
pendukung dibuat di pulau tangah guna menunjang kebutuhan wisata ke pulau
tersebut, salah satunya pembangunan dermaga apung yang telah selesai 100%.
Anggaran pembangunan dermaga apung ini pendanaannya berasal dari
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI sebesar Rp.
1,7 M. Tender dermaga apung tersebut dilakukan langsung oleh pihak KKP RI di
Jakarta dan Pemko Pariaman hanya menerima jika pembangunannya telah selesai.
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI sebesar Rp.
1,7 M. Tender dermaga apung tersebut dilakukan langsung oleh pihak KKP RI di
Jakarta dan Pemko Pariaman hanya menerima jika pembangunannya telah selesai.
Walikota Pariaman Mukhlis Rahman langsung meninjau kondisi terdemaga
tersebut untuk melakukan ujicoba.
tersebut untuk melakukan ujicoba.
“Saya mendapat laporan bahwa dermaga apung di pulau tangah
ini telah selesai dikerjakan, untuk itu saya ingin mengecek langsung sekaligus menguji coba kelayakan dari dermaga apung
ini,” tutur Walikota Pariaman Mukhlis Rahman.
ini telah selesai dikerjakan, untuk itu saya ingin mengecek langsung sekaligus menguji coba kelayakan dari dermaga apung
ini,” tutur Walikota Pariaman Mukhlis Rahman.
Selain mengecek keberadaan dermaga apung, Mukhlis juga mengecek
pembangunan pendestrian, jalan setapak, dan rumah panggung yang dibangun dengan
dana APBD Pariaman. Fasilitas ini nantinya bisa digunakan untuk tempat
beristirahat dan bercengkrama bersama anggota keluarga.
pembangunan pendestrian, jalan setapak, dan rumah panggung yang dibangun dengan
dana APBD Pariaman. Fasilitas ini nantinya bisa digunakan untuk tempat
beristirahat dan bercengkrama bersama anggota keluarga.
“Walaupun pendestrian jalan setapak ini baru selesai 70%,
rencana di akhir bulan ini sudah dapat diselesaikan sampai 100%, sedangkan
untuk rumah panggung tinggal pemasangan atap dan penghalusan pekerjaan
saja,” ungkapnya.
rencana di akhir bulan ini sudah dapat diselesaikan sampai 100%, sedangkan
untuk rumah panggung tinggal pemasangan atap dan penghalusan pekerjaan
saja,” ungkapnya.
Meski beberapa fasilitas sudah hampir rampung, namun pemko
pariaman belum akan membuka pulau ini untuk umum, sampai semua fasilitas dan
sarananya telah dibangun 100%.
pariaman belum akan membuka pulau ini untuk umum, sampai semua fasilitas dan
sarananya telah dibangun 100%.
“Kalau kita melihat masterplan pembangunan pulau tangah,
diperkirakan masih memerlukan waktu 3 tahun lagi, untuk mencapai sesuai dengan
apa yang kita inginkan. Untuk itu agar tim anggaran segera membuatkan prioritas
dengan menganggarkan dana yang cukup,” tutupnya.
diperkirakan masih memerlukan waktu 3 tahun lagi, untuk mencapai sesuai dengan
apa yang kita inginkan. Untuk itu agar tim anggaran segera membuatkan prioritas
dengan menganggarkan dana yang cukup,” tutupnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota
Pariaman, Zamzamil mengatakan beberapa sarana dan prasarana pendukung masih
dalam tahap pembangunan.
Pariaman, Zamzamil mengatakan beberapa sarana dan prasarana pendukung masih
dalam tahap pembangunan.
“Untuk pembangunan di pulau tangah ini, menghabiskan biaya
sebesar Rp 780 juta untuk pendestrian dan Rp 330 juta untuk 15 unit gazebo. Untuk
pendestrian akan tambahkan dengan penghijauan agar lebih ramah lingkungan nantinya,
ujarnya mengakhiri. (J)
sebesar Rp 780 juta untuk pendestrian dan Rp 330 juta untuk 15 unit gazebo. Untuk
pendestrian akan tambahkan dengan penghijauan agar lebih ramah lingkungan nantinya,
ujarnya mengakhiri. (J)