Bapak Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni membuka kegiatan Launching Pendistribusian Bantuan Sosial Pangan Beras Sejahtera (RASTRA) Bagi Masyarakat Penerima Manfaat di Hall Saiyo Sakato Pariaman Rabu (24/1). Ini merupakan launching pertama di Provinsi Sumbar yang dilaksanakan di Kabupaten Padang Pariaman. Kegiatan ini dihadiri Kepala Bulog Sumbar Suharto Djabar yang merupakan salah satu putra daerah Padang Pariaman.
Beras sejahtera untuk tahun 2018 sepenuhnya gratis, tanpa adanya pungutan biaya. Sebelumnya harus membayar Rp.1.600 per kg dengan jumlah 15 kg, sekarang menjadi 10 kg namun digratiskan. Ini merupakan bentuk kerjasama antara bulog dg Dinas Sosial P3A.
Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menargetkan untuk tahun 2019 akan dianggarkan dimana ke depan tidak perlu lagi masyarakat menjemput beras ke kantor, namun akan diantar langsung oleh petugas ke rumah rumah warga penerima.
“Kita targetkan untuk tahun depan agar warga beras yang disalurkan diantarkan langsung ke rumah warga yang menerima”, ujar Ali Mukhni.
Ali Mukhni sangat berharap bantuan dari Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKS) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKSK) untuk memantau dan mengawasi pendistribusian bansos RASTRA supaya tidak terjadi penyelewengan dan salah sasaran dan dibantu oleh Satpol PP.
Kabag Sarana Perekonomian Alizuti menjelaskan bahwa tahun 2017 jumlah penerima manfaat bansos rastra adalah 19.615 KK dengan jumlah bantuan 10 Kg/KK. “Pada tahun 2018 ini jumlah sama namun tahun ini penerima manfaat tidak akan mengeluarkan dana sepeser pun untuk mendapatkan bansos rastra,” jelasnya.
Mengenai kekuatiran bansos rastra tidak layak konsumsi, Kepala Divre Bulog Sumbar Suharto Jabar menjamin bansos RASTRA tahun 2018 ini layak konsumsi.
“Kalau bertemu satu atau dua karung yang tidak sesuai mohon disampaikan kepada petugas kami,” pintanya.
“Kami berharap dengan bansos RASTRA ini bisa membantu pemerintah daerah mensejahterakan masyarakat Padang Pariaman,” tukuknya. (F)
Komentar