Pelaku usaha media yang menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) menilai jika penyelenggaraan hari Pers Nasional 7 hingga 9 Februari 2018 di Kota Padang, mampu membangkitkan perekonomian Sumatera Barat secara keseluruhan.
Hal ini disebabkan banyaknya delegasi atau peserta HPN 2018 yang datang ke kota Padang. Mulai dari para jurnalis, pimpinan media, tokoh Pers hingga tamu undangan baik dari dalam negeri maupun dari mancanegara.
Selain menghadiri HPN, para tamu tersebut tentu dapat melihat keindahan alam Sumatera Barat dan mencicipi kuliner.
“HPN ini bagus sekali, para tamu dapat melihat keindahan alam Sumatera Barat seperti rumah gadang, mengunjungi objek wisats serta menikmati banyaknya pilihan kuliner asli Sumatera Barat yang memang terkenal kelezatannya. Suatu prestasi bagi pemerintah setempat yang bisa membawa Presiden, seluruh Pimpinan dan tokoh pers ke daerah ini,” kata Anindya Bakrie selaku pengusaha media saat mengikuti seminar “Konversi Nasional Media Masa” di salah satu hotel di Padang Kamis (8/2).
Anindya Novyan Bakrie menambahkan, ribuan tamu dan undangan akan datang ke Padang menghadiri peringatan Hari Pers Nasional.
“Ribuan orang akan menghadiri acara peringatan Hari Pers Nasional, mereka akan berada di Padang selama lebih kurang 2 hari. Bayangkan berapa uang yang akan berputar di kota Padang selama pelaksanaan HPN”, ujar pemilik stasiun Tv one tersebut.
Anindya menambahkan pers merupakan bagian dari demokrasi bangsa, bahkan Pers merupakan pilar ke Empat Demokrasi Indonesia. Maka dari itu, peringatan Hari Pers Nasional merupakan peringatan moment penting bagi kelangsungan bangsa Indonesia.
Anindya menegaskan, walau Pers sendiri merupakan bagian dari bisnis media, namun pada hakikatnya produk jurnalistik yang dihasilkan sebuah media bisa berdampak terhadap kemajuan sebuah negara.
“Produk jurnalistik memiliki pengaruh yang besar terhadap arah dan kemajuan sebuah bangsa”, ujar putra Aburizal Bakri tersebut.
Untuk itu Anindya Bakrie menegaskan pentingnya mempertahankan eksistensi media mainstreem di Indonesia. (Rj)