Kota Pariaman — Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Perindagkop & UKM) memberikan bantuan sarana etalase bagi pelaku UMKM usaha kuliner se-Kota Pariaman. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, di Ruang Pertemuan Dinas Perindagkop & UKM kota Pariaman, selasa (6/2).
Dalam sambutannya, Walikota Pariaman mengatakan bantuan sarana etalase bagi pelaku usaha ini harus tepat sasaran, dan digunakan dengan baik.
“Bagi penerima bantuan etalase, harus yang berhak menerima dan sesuai dengan usaha yang dikelola oleh pelaku usaha, kalau seandainya tidak sesuai, jangan diambil dan berikan kepada yang berhak saja, karena ini adalah uang negara jadi harus bermanfaat,” tambahnya.
Dengan diberikannya bantuan ini, diharapkan dapat meningkatnya daya jual pelaku usaha sehingga meningkatkan ekonomi pelaku UMKM itu sendiri.
“Dengan semakin banyaknya kunjungan orang ke Kota Pariaman, secara tidak langsung akan menambah omset penjualan pelaku usaha kuliner, tetapi kita harus mengutamakan kebersihan dan kenyamanan bagi konsumennya,” pungkasnya.
Mukhlis mengungkapkan Pemerintah kota Pariaman selalu membuat kegiatan yang berorientasi untuk kemaslahatan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Kota Pariaman saat ini telah menjadi destinasi kunjungan wisata baru baik dari dalam negeri maupun Mancanegara, karena itu, kita harus menangkap peluang ini, dan bagi pelaku UMKM, harus dapat memaksimalkan peluang ini,” tuturnya.
Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit, mengungkapkan perkembangan UMKM di Kota Pariaman cukup bagus sejak beberapa tahun terakhir.
“Perkembangan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) kota pariaman cukup signifikan. Pada tahun 2013 UMKM di kota Pariaman berjumlah 3.956 UMKM, di tahun 2016 UMKM di kota Pariaman berjumlah 6.848 UMKM yang artinya meningkat hampir 2 kali lipat atau sekitar 73%. Sementara tahun 2017 kemaren, jumlah UMKM menjadi 7.065 UMKM”, jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa dinasnya juga telah memberikan bantuan sebanyak 100 unit Gerobak Dorong untuk pelaku UMKM mikro, pedagang kuliner keliling. Ini diharapkan dapat membantu dan menunjang perkembangan usaha mereka.
“Dan bantuan sarana etalase yang kita bagikan kali ini, merupakan anggaran APBD Perubahan tahun 2017 untuk 90 pelaku UMKM, dengan total anggaran 200 juta, yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (J/)