Arif Firman, di Konser Top 3 Result LIDA |
Lintassumbar.com, Jakarta – Kiprah Arif Firman di Ajang Liga Dangdut LIDA Indonesia memang sudah berakhir pasca ia tersingkir di babak tiga besar yang digelar di Studio 5 Indosiar, Jakarta Barat, Jumat 10/5, kemarin. Namun di hati masyarakat Sumatera Barat dan para pendukungnya, Arif tetap merupakan juara sesungguhnya.
Arif agaknya mampu mempersatukan dan menumbuhkan solidaritas orang Minang lewat kiprahnya di ajang LIDA. Melalui suara emasnya, putra asal Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Padangpariaman tersebut telah membuat harum nama Sumatera Barat di tingkat nasional.
Meski berhasil meraih polling tertinggi kedua di babak tiga besar dengan 32,4 persen, namun Arif tetap tersingkir karena sebagian besar dewan juri lebih memilih Rara, kontestan asal Sumatera Selatan yang memperoleh poling 29,96 persen. Nazar, juri yang menjadi suara penentu memberikan lampu hijau kepada Rara sehingga membuat kontestan asal Sumsel tersebut memperoleh jumlah lampu hijau lebih banyak dari Arif.
Arif hanya mampu mendapatkan 4 lampu hijau dari Inul Daratista, Zaskia Gotik, Kak Ros dan Dewi Persik. Sementara Soimah dan Nassar memberikannya lampu merah.
Ini artinya perjuangan Arif terpaksa terhenti malam itu sebagai juara tiga LIDA 2018. Otomatis Rara menyusul langkah Selfi. Keduanya akan berlaga memperebutkan juara satu dan dua LIDA 2018 di babak grand final.
Hebatnya, meskipun tersisih tak terlihat gurat kekecewaan yang ditunjukan oleh Arif.
Suasana panggung LIDA |
Meski ia gagal lolos ke final, namun pencapaian Arif hingga ke tiga besar sudah berhasil mencuri perhatian para dewan juri dan masyarakat Sumatera Barat serta pecinta musik dangdut tanah air.
Salah seorang dewan juri asal Singapura, Kak Ros menilai Arif memiliki karakter dan cengkok suara yang unik dan berkelas. Ia yakin Arif akan mampu sukses di industri musik dangdut tanah air. Pasalnya selain memiliki bakat yang besar, Arif sudah memperoleh banyak ilmu selama mengikuti LIDA sejak beberapa bulan terakhir.
“Arif memiliki cengkok suara yang luar biasa, terlepas dari hasil yang dicapai di ajang ini, saya yakin Arif akan sukses di industri musik,” ujarnya.
Keyakinan yang sama juga dirasakan oleh penyanyi Minang legendaris Elly Kasim. Menurut pelantun lagu “Sinar Riau” tersebut, Arif telah meraih pencapaian yang luar biasa yang membuat bangga orang Minang. Keberhasilan ini harus menjadi motivasi bagi para seniman dan penyanyi Minang untuk bisa menembus pentas nasional.
“Tidak ada yang perlu kita sedihkan, Arif sudah mencapai sesuatu yang luar biasa. Ini bukan pencapaian sembarangan, penyanyi Minang lain harus mencontoh Arif,” ujarnya usai acara.
Arif bersama penyanyi minang legendaris Elly Kasim |
Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni, juga sangat mengagumi talenta Arif. Bahkan ia menilai Arif kini bukan hanya milik Padangpariaman dan Sumatera Barat, namun sudah menjadi aset nasional.
Meski tampak kecewa dengan keputusan dewan juri, namun Ali Mukhni mencoba melihat secara positif hasil tersebut. Ia mengaku akan terus memperjuangkan Arif ke depan-nya, baik karir maupun pendidikan Arif.
“Arif tidak gagal, ia menempati peringat dua terbanyak perolehan poling SMS, namun juri berkata lain. Tapi Arif sudah berusaha maksimal, saya akan terus memperhatikan dan memperjuangkannya”, ujar Alumni Harvard University tersebut.
Ali Mukhni menjanjikan akan membangunkan rumah untuk Arif sebagai bentuk apresiasi kepada perjuangan Arif.
Arif bersama Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni dan istri. |
Sebelumnya Kapolda Sumbar juga menjanjikan membelikan Arif orgen tunggal. Selain itu Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, Yayasan Indo Jalito Peduli dan Sulit Air Sepakat juga memberikan hadiah umrah kepada Arif sekeluarga.
Arif bersama Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit. |
Meski gagal lolos ke babak 2 besar, namun Arif tampak tegar menerima hasil tersebut. Kebesaran jiwanya terlihat kala ia memberikan selamat dan dukungan kepada Selfi dan Rara -kontestan yang lolos ke babak dua besar.
“Selamat adik-adikku, kalian yang terbaik, berikan penampilan yang hebat”, ujar Arif di atas panggung LIDA sesaat setelah dirinya dipastikan tersingkir.
Arif kemudian mengucapkan terimakasih kepada para pendukungnya dan seluruh masyarakat Sumbar yang telah memberikan dukungan kepadanya, terutama kepada Pemprov Sumbar dan Pemerintah Kabupaten Padangpariaman.
“Terimakasih tak terhingga untuk seluruh pendukung dan masyarakat Sumbar yang tidak dapat Arif sebutkan satu persatu, terutama bapak Wakil Gubernur dan Bupati Padangpariaman Ali Mukhni,” ujarnya.
Mahasiswa UNP tersebut mengaku dapat menerima hasil ini. Arif mengaku sudah berusaha maksimal dan merasa bersyukur atas pencapaiannya sejauh ini.
“Ini sudah pencapaian yang luar biasa bagi Arif sampai ke tiga besar LIDA Indonesia”, ujar juara dua olimpiade matematika tingkat nasional tersebut.
Dukungan penuh untuk Arif dari Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit dan Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni. |
Meski sudah terhenti di ajang LIDA, namun Arif sudah memutuskan untuk tetap berkarir dan menetap di Jakarta. Ia akan tetap melanjutkan pendidikan di Universitas Negeri Padang (UNP).
Menurut ibu Arif, Netrazaidi, Arif akan diberikan kelonggaran khusus oleh pihak UNP untuk menyesuaikan jadwal masuk kuliah hanya 2 hari dalam seminggu. Ia akan bolak balik Jakarta-Padang pada Jumat dan Sabtu untuk kuliah di universitas tersebut.
“Setelah LIDA berakhir, Arif akan tetap tinggal di Jakarta untuk melanjutkan karirnya di industri dangdut tanah air. Ia tetap melanjutkan kuliah di UNP dengan jadwal yang sudah disesuaikan,” ujarnya.
Netrazaidi juga sudah berencana akan membeli rumah untuk Arif di Jakarta dari hasil uang hadiah yang diperoleh Arif.
Keinginan Arif untuk bertahan dan berkarir di Jakarta disambut baik oleh pihak Indosiar.
Menurut Manager Corporate Sekretary Indosiar, Amin, Arif sudah dipastikan akan dikontrak ekslusif oleh pihak Indosiar. Tidak tanggung tanggung, alumni SMA 3 Padang tersebut akan dikontrak untuk empat tahun ke depan dengan nilai yang cukup besar.
“Arif akan dikontrak ekslusif, ia akan tampil penuh pada program Ramadhan dan lebaran”, ujarnya.
Setelah terhenti di 3 besar, Arif akan diberikan waktu istirahat selama beberapa hari. Arif kemudian direncanakan akan pulang ke Sumbar pada 15 Mei mendatang untuk menggelar konser di kampung halamannya tersebut.
“Setelah itu ia akan kembali ke Jakarta untuk menjalani program program yang sudah disiapkan oleh pihak Indosiar,” pungkasnya. (Fadhil)