Rombongan ISI Padang Panjang bersama Walikota Pariaman |
Pariaman – ISI Padangpanjang semakin memperlihatkan keseriusan dalam menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai pemerintah daerah di Sumatera Barat. Salah satunya dilakukan dengan pemerintah Kota Pariaman, sebelumnya pemerintah Lima Puluh Kota telah juga digandeng menjalin MoU.
Kunjungan ke Balaikota pariaman dilaksanakan Selasa (5/6). Rombongan ISI Padang panjang langsung dipimpin oleh Rektor Novesar Jamarun. Ikut serta sejumlah pejabat mulai dari pembantu rector hingga sejumlah kasubag. Kehadiran tim ISI Padangpanjang disambut hangat oleh Walikota Mukhlis R beserta jajaran Forkopimda Kota Pariaman.
Dalam paparannya, Walikota Pariaman menjelaskan bahwa kerjasama awal yang akan dilaksanakan dengan ISI Padangpanjang berkaitan dengan mitigsi bencana. Kerjasama ini akan berkaitan dengan upaya mitigasi bencana dengan media kesenian.
“Kami berharap pihak ISI Padangpanjang dapat bekerjasama dengan instansi terkait dan seniman local dalam melahirkan karya-karya seni untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap bencana”, ujar Mukhlis Rahman.
Pariaman, lanjut walikota hingga kini masih tergolong sebagai daerah yang rawan terhadap bencana. Karena itu kita sedang berusaha untuk meningkatkan kewaspadaan seluruh masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya bencana.
Walikota sangat optimis melalui kesenian, sosialisasi kesiapsiagaan bencana akan lebih mengena pada sasaran yang diinginkan.
Menurut Novesar Jamarun, daerah yang menjadi rujukan pola mitigasi bencana ini adalah Aceh.
“Di Aceh, sudah lama dilaksanakan sosialisasi siaga bencana melalui kesenian ini. Dan hasilnya sudah terlihat dengan baik. Mengingat kondisi daerah kita yang berada di pesisir pantai persis seperti Aceh yang juga kaya dengan kesenian, maka pola ini dapat kita andalkan”, ujarnya.
Disamping itu pengembangan kesenian juga dapat dilaksanakan seiring dengan program ini. Tujuannya, kata Mukhlis adalah untuk menciptakan pertumbuhan seni budaya yang baik di Kota Pariaman. Pada gilirannya, upaya ini tentu tidak dapat dilepaskan dari upaya pembanguna dunia kepariwisataan.
Terkait pembangunan kampus ISI Padangpanjang di kawasan pendidikan terpadu Tarok City, Kabupaten Padangpariaman, Mukhlis meyakini akan turut menguntungkan bagi Kota Pariaman sendiri.
“Nantinya jarak akan semakin dekat. Mahasiswa ISI kalau mau berwisata tentu akan datang ke Pariaman, dan berbagai kerjasama juga akan semakin mudah kita lakukan”, sebut Mukhlis.
Mukhlis memastikan pemko Pariaman akan mensupport kehadiran karya-karya seni ISI Padangpanjang di panggung-panggung kesenian yang sudah didirikan pemerintah di beberapa spot pantai.
Ini akan turut memotivasi para seniman local kita di Kota Pariaman ini untuk berkarya lebih banyak dan berkolaborasi dengan para akademisi ISI Padangpanjang, katanya.
Novesar Jamarun berharap kerjasama ini akan menjadi batu loncatan untuk berbagai kerjasama yang lebih luas lagi. Termasuk dalam menggarap berbagai iven kesenian yang diharapkan dapat menjadi icon kota Pariaman selain Tabuik. (Muhammad Fadhli)
Komentar