Pariaman — Walikota Pariaman Genius Umar menilai SLRT (Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu) sangat penting, karena merupakan layanan satu atap terhadap berbagai masalah sosial yang dihadapi masyarakat. Layanan ini langsung menyasar ke masyarakat miskin yang ada desa-desa, sehingga langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
“SLRT ini, masyarakat miskin yang telah masuk dan terindefikasi di sistem ini, akan kita prioritaskan dalam menerima bantuan yang diberikan oleh pemerintah, mulai bantuan yang berasal dari pemerintah pusat, provinsi dan daerah”, ujar Walikota Pariaman, Genius Umar ketika memberikan sambutan, membuka kegiatan Rapat Koordinasi SLRT Kota Pariaman tahun 2019, bertempat di Balairung rumah dinas walikota, Selasa (26/2).
Mantan Wakil Walikota Pariaman ini juga mengatakan program bantuan untuk masyarakat miskin, sangat banyak, baik di pemerintahan pusat, yang berada di program setiap kementerian, program pemerintah provinsi dan juga program dari pemerintah Kota/Kabupaten.
“Kita masih melihat data warga miskin yang menerima bantuan, itu-itu saja orangya, dan setelah menerima bantuan mereka tidak berubah dan tidak berusaha untuk merubah kehidupanya, untuk itu perlu data yang akurat dan sistematis, sehingga penerima bantuan akan merata dan tidak tumpang tindih”, tukasnya.
“Kita berharap, melalui SLRT ini nantinya akan menjadi acuan bagi pemerintah Kota Pariaman dalam menyalurkan bantuan atau program untuk warga miskin, baik bantaun yang dari setiap OPD dan stakeholder terkait”, ucapnya menambahkan.
SLRT merupakan kerjasama antara Pemko Pariaman dengan Kementerian Sosial RI, dimana diharapkan melalui pendataan yang tepat, SLRT ini dapat mengidentifikasi kebutuhan dan keluhan masyarakat miskin dan rentan miskin yang ada di Kota Pariaman, serta dapat melakukan rujukan kepada pengelola program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan, yang dikelola oleh pemerintah, jelasnya. (*)
Komentar