Pariaman – SDN 04 Cubadak Air, Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman meraih Juara I pawai alegoris kategori kavaleri (berjalan kaki), seperti yang diumumkan Kabid Olahraga, Disdikpora Kota Pariaman, Bakri pada Kamis, (29/8), di kantornya.
“Ini hadiah terbaik dari usaha dan kerjasama antara guru dan murid – murid selama ini dalam mempersiapkan semua perlengkapan pawai,” ungkap Buyung, S.Pd, Kepala SDN 04 Cubadak Air saat ditemui Tim Media Center Kota Pariaman di Disdikpora Kota Pariaman.
Ia mengatakan prestasi ini merupakan lanjutan dari tahun kemaren, dimana tahun 2018 lalu, SDN 04 Cubadak Air ini juga meraih juara pertama dengan kategori yang sama.
“Pawai alegoris Tahun 2019 ini kami mengusung tema batagak gala dengan tujuan supaya pelajar di Kota Pariaman lebih mengenal budaya dan adat di Kota Pariaman. Batagak gala merupakan alek nagari Pariaman dengan proses pengangkatan seseorang menjadi penghulu atau datuak. Kami mempersiapkan semuanya selama 10 hari dengan tim yang terdiri dari pihak sekolah, murid dan dibantu 2 orang pemuda Desa Cubadai Air,” terangnya menambahkan.
Konsep miniatur rumah gadang yang pembuatannya menghabiskan dana 5 juta ini , saat pawai alegoris melibatkan 22 orang murid mulai dari yang menjadi Datuak, Bundo Kanduang dan pengiringnya. Semua perlengkapan pawai tersebut dari kostum sampai mendandani anak – anak ditanggung oleh pihak sekolah.
“Kita tidak membebankan kepada anak – anak sehingga saat diajak untuk ikut pawai mereka bersedia dengan senang hati.Juara yang kita raih saat ini juga tidak terlepas dari kerjasama pihak komite sekolah, wali murid dan dewan guru sehingga kita bisa kembali meraih yang terbaik, ” tambahnya.
Tahun lalu, kita mengusung konsep pertanian yaitu miniatur pedati dan kerbau sekaligus dengan hasil – hasil taninya. Tahun ini SDN 04 Cubadak Air meraih juara pertama dengan hadiah Rp 3 juta.
“Semua hadiah kami bagi rata kepada 22 orang murid yang ikut dalam pawai. Semoga prestasi – prestasi yang kami raih selama ini bisa membuat kami lebih baik lagi kedepannya dan tidak pada bidang ini saja melainkan menjadi terbaik dalam semua bidang dan mata pelajaran,” imbuhnya mengakhiri.(dewi lestari)