Pariaman – ASN Pemko Pariaman harus membiasakan budaya malu. Malu jika datang terlambat, malu jika tidak disiplin bekerja dan malu jika kinerjanya tidak baik.
Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin saat memberi sambutan kegiatan wirid bulanan Pemko Pariaman bertempat di Mesjid Adam Sorin, Kelurahan Jalan Baru, Kecamatan Pariaman Tengah, Jumat (6/9) pagi. Wirid dihadiri Sekdako, Asisten, Ketua GOW Kota Pariaman, SOPD, camat, kepala desa/lurah dan Mantan Ketua MUI Kota Pariaman, Juhar Muiz sebagai penceramah.
Mardison mengimbau agar ASN juga membudayakan sikap saling tegur sapa sesuai SOP, jangan bersikap apatis dan tidak perduli terhadap bawahan maupun pimpinan. Pejabat juga harus berani menegur bawahannya jika terbukti melakukan kesalahan.
Ia juga mengatakan bahwa sebagai abdi negara kita harus bekerja secara ikhlas dengan mengharap ridho Allah SWT agar rezeki yang kita cari menjadi berkah.
Sementara itu, Juhar Muiz dalam ceramahnya juga mengajak kepada jamaah yang hadir untuk kembali ke Adaik Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK), karena generasi sekarang banyak yang tidak paham dengan istilah ini.
“Ajarkan anak agar berprilaku sopan santun, tau dengan kato nan ampek, kato mandaki, mandata, manurun dan malereng”, ujarnya.
“Tanamkan sikap kegotong royongan agar mereka juga peduli terhadap lingkungan sekitarnya dan berjiwa sosial”, sambung dia.
Usai wirid, infaq yang terkumpul diserahkan secara simbolis oleh wawako kepada pengurus Mesjid Adam Sorin, Kelurahan Jalan Baru. (*)