Lintassumbar.id – 6 orang tenaga medis di dua Puskesmas yang ada di Kota Padang terkonfirmas terjangkit Virus Corona Disease (Covid-19). Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang membatasi pelayanan di dua puskesmas tersebut.
“Dua puskesmas yang ditemukan terkonfirmasi positif Covid 19, yakni Andalas dan Pegambiran. Pertama kali di Andalas, lalu baru Pegambiran,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang, Feri Mulyani, saat wawancara daring dengan awak media yang digagas IJTI Sumbar Sabtu (18/4) malam.
Feri Mulyani mengatakan, pertama kali tenaga medis yang positif Covid-19 ditemukan di Puskesmas Andalas sebanyak 2 orang. Kemudian ditemukan lagi kasus positif 4 orang di Puskesmas Pegambiran yang langsung dilakukan tes Swab pada seluruh tenaga medis maupun staf Puskesmas Pegambiran.
“Tadi kita sudah lakukan tes swab 35 staf di puskesmas Pegambiran, mungkin hasilnya keluar Senin atau Selasa. Saat ini 6 tenaga medis yang positif Covid-19 dikarantina di Bapelkes,” ujar Feri Mulyani.
Dikatakan Feri Mulyani, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, pihaknya membatasi beberapa pelayanan, terutama pelayanan yang memerlukan tindakan seperti poli gigi. Khusus untuk hari Sabtu ini layanan di dua puskesmas itu ditutup untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan.
“Tadi memang ada tutup pelayanan.Tapi untuk UGD di Pegambiran masih buka, namun warga tidak ada yang datang, setelah mengetahui adanya staf kami yang terkonfirmasi positif,” ungkapnya.
Ditambahkan Feri Mulyani, apabila terjadi lonjakan jumlah kasus positif Covid-19 di Puskesmas Andalas dan puskesmas Pegambiran, maka Dinas Kesehatan Kota Padang akan merekomendasikan penutupan kedua fasilitas kesehatan tersebut.
“Kalau kasus di puskesmas semakin tinggi, dan menjadi transmisi lokal, mau tidak mau kita tutup pelayanan,” tutupnya.
Masyarakat Kota Padang yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga hari ini Sabtu(18/4) terdata 48 orang dan 6 orang diantaranya merupakan tenaga medis dari Puskesmas Andalas dan Puskesmas Pegambiran.(Jamal)
Komentar