Lintassumbar.id – Desa Sikabu, Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman sediakan tempat karantina bagi perantau yang pulang kampung sebagai tempat isolasi mandiri. Hal ini sebagai upaya pemerintah desa memutus rantai penyebaran Covid 19 yang kian mengkwatirkan.
“Alhamdulillah kita sudah dapat kata sepakat, bagi perantau yang baru pulang harus diisolasi 14 hari di tempat yang sudah disediakan, bukan di rumah pribadi, makan juga kita sediakan,” ujar Kapala Desa Sikabu, Syamsuhardi melalui pesan tertulis yang diterima lintassumbar.id, Minggu, 19/4.
Ia mengatakan perangkat desa dan seluruh warga sepakat menjadikan Polindes dan beberapa rumah petak sebagai tempat isolasi mandiri tersebut.
Ketika perantau tiba di desa, yang bersangkutan tidak dibenarkan langsung ke rumahnya, namun wajib melapor ke posko Covid desa dan menjalani protap sesuai dengan aturan yang sudah disepakati.
“Setiap tamu yang datang harus dicek suhu badan dan wajib pakai masker, cuci tangan dulu di tempat yang sudah disediakan, kemudian baru dikarantina,” terang Apuak, sapaan karib Syamsuhardi.
Selain itu petugas relawan Covit19 Desa Sikabu juga ditugaskan untuk mengawasi dan melakukan ronda setiap malam.
Syamsuhardi memperkirakan puluhan perantau desa Sikabu akan pulang kampung menjelang memasuki bulan puasa.
“Jelang puasa mungkin banyak yang pulang, apalagi menjelang lebaran nanti, makanya kita antisipasi,” tutupnya. (Fdl)
Komentar